TERAS7.COM – Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek ke 2576 Kongzili/2025 Masehi, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memantau kesiapan Klenteng Boen Tek Bio, Jalan Bhakti Nomor 14 Sukasari, Tangerang, pada Jumat (24/01/2025).
Selain meninjau kesiapan Tahun Baru Imlek, Wapres Gibran juga bersilaturahmi guna memperkuat toleransi antarumat beragama yang merupakan bagian dari misi Asta Cita.
Kemudian, Wapres juga memantau kegiatan bersih-bersih lingkungan klenteng dan pemasangan lampion sebagai simbol keberuntungan dan harapan baru.
Di tengah guyuran hujan saat peninjauan, Wapres menyampaikan pentingnya semangat kebersamaan dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman masyarakat Indonesia.
Menurutnya, Tahun Baru Imlek bukan perayaan masyarakat Tionghoa semata, tetapi juga momen untuk mempererat rasa persaudaraan seluruh bangsa Indonesia.
Wapres menegaskan bahwa toleransi dan gotong-royong adalah kunci menciptakan masyarakat yang adil dan makmur. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga persatuan serta saling menghormati demi mewujudkan Indonesia yang semakin maju dan sejahtera.
Wapres berharap perayaan Imlek tahun ini dapat berlangsung aman, lancar, dan memberikan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat. Wakil Kepala Negara juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung terciptanya suasana harmonis dan inklusif di Indonesia.
Sejalan dengan Wapres, seorang warga yang hadir di klenteng menyampaikan harapannya agar perayaan Imlek tahun 2025 membawa rasa aman dan tentram untuk Indonesia. Terlebih, guyuran hujan yang menyambut ketibaan Wapres di klenteng dinilanya merupakan tanda keberkahan.
“Pak Gibran datang ke Boen Tek Bio ini hujan seperti ini tuh berkah buat kita semuanya. Semoga ke depannya juga tambah maju kita juga semuanya dilindungi Tuhan Yang Maha Esa, Pak Gibrannya juga begitu. Indonesia semakin aman, semakin tentram, bahagia, penuh rasa syukur,” ungkapnya.
Sebagai salah satu klenteng tertua di Kota Tangerang, Klenteng Boen Tek Bio memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya umat Konghucu.
Pada rangkaian Imlek tahun 2024, tercatat klenteng ini menerima lebih dari 3.000 pengunjung yang tidak hanya berasal dari Tangerang, namun juga daerah sekitar seperti Jakarta dan Bekasi. Jumlah pengunjung ini diperkirakan akan terus bertambah pada perayaan Imlek setiap tahunnya.