TERAS7.COM – Pelatihan jurnalistik Journalist Camp 5 resmi dibuka pada Senin (26/5/2025) di Villa Akung, Desa Mandiangin Barat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Kepala Diskominfo Kalsel, Muhammad Muslim, melalui Kepala Seksi Kemitraan dan Layanan Hubungan Bidang Komunikasi Publik, Erlinda Puspita Ningrum bersama Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie.
Acara ini akan berlangsung selama tiga hari, hingga Rabu (28/05/2025). Nantinya, para peserta akan dibekali materi dari berbagai narasumber yang kompeten, di antaranya dari PWI, JMSI, Ahli Pers Dewan Pers, AJI, IJTI, Direktorat Intelkam Polda, hingga pembekalan tentang kewirausahaan dari Jhonlin Group.
Kegiatan ini diinisiasi oleh komunitas media Baret 78, yang terdiri dari enam media online lokal yakni Redaksi8, BanuaTV, Teras7, Reportase 9, Habar Kalimantan, dan Newsway.
Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini pelaksanaan Journalist Camp berkolaborasi secara resmi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalimantan Selatan.

Ketua Pelaksana Journalist Camp 5, Sayyid Maulana Ahmad, mengatakan bahwa sebanyak 100 peserta mengikuti pelatihan ini tanpa dipungut biaya.
Sayyid melanjutkan, para peserta berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pelajar, mahasiswa, komunitas, organisasi kepemudaan, hingga kelompok informasi masyarakat (KIM).
“Peserta akan menjalani pelatihan jurnalistik dengan konsep alam terbuka. Kegiatan ini kami kemas santai tapi serius, dengan harapan peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung di lapangan,” ujar Sayyid.
Dengan latar alam yang sejuk dan penuh inspirasi, menurut Sayyid, Journalist Camp 5 tidak hanya menjadi tempat belajar jurnalistik, tetapi juga ajang membangun jejaring, meningkatkan literasi digital, dan memperkuat kesadaran akan pentingnya informasi yang valid di era serba digital.
“Tujuan utama kegiatan ini adalah agar peserta memahami dasar-dasar jurnalistik, memiliki literasi informasi yang baik, serta mampu membedakan berita benar dan hoaks. Harapannya, mereka bisa turut menjadi penyampai informasi yang akurat dan bertanggung jawab di lingkungan masing-masing,” ucap Sayyid.
“Insya Allah kegiatan ini akan berakhir bahagia,” tegas Sayyid penuh optimis.

Perwakilan Diskominfo Kalsel, Erlinda Puspita Ningrum mengatakan, tahun ini adalah awal kolaborasi resmi antara pemerintah provinsi dan komunitas media dalam penyelenggaraan Journalist Camp.
“Ke depan, kegiatan ini akan menjadi agenda rutin tahunan. Kami berharap komunitas media bisa ikut menyampaikan informasi kebijakan pemerintah secara langsung kepada masyarakat. Karena komunikasi publik paling efektif adalah dari masyarakat sendiri,” ungkapnya.
Ia juga berharap kegiatan ini bisa memperkuat kemampuan peserta dalam membuat konten yang menarik, informatif, dan mendorong keterlibatan masyarakat (engagement).
Sementara itu, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie menyampaikan pentingnya peran jurnalis untuk membuka diri terhadap perkembangan zaman, termasuk menjangkau komunitas.
“Sekarang profesi kita tidak sedang baik-baik saja. Kita harus mengembangkan jaringan dan kepercayaan publik, salah satunya dengan mendekatkan diri ke komunitas,” tegasnya.
Di tempat bersamaan, Kepala DKISP Kabupaten Banjar, HM Aidil Basith menyampaikan apresiasi atas pemilihan wilayahnya sebagai lokasi kegiatan Journalist Camp tahun ini.
“Kami pemerintah daerah sangat berterima kasih. Semoga kegiatan ini terus berlanjut ke depannya. Kami juga berharap para peserta, termasuk dari KIM, bisa tumbuh dan membantu memperkenalkan potensi lokal seperti wisata, budaya, dan kearifan lokal masyarakat Banjar,” ucapnya.