TERAS7.COM – Kepala Desa, Badan Pengawas Desa (BPD), dan Aparat Desa ikuti Bimbingan Teknis Penetapan dan Penegasan Batas Desa dan Penginputan Data Epdeskel dan Prodeskel Bagi Aparatur Desa Kabupaten Balangan di Aria Barito Hotel pada Jum’at (27/05/2022).
Diketahui, batas desa yang jelas dan tegas mendukung terwujudnya efektivitas penyelenggaraan pemerintahan desa/ kelurahan, mendukung percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik, peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan daya saing desa.
Dengan kata lain, kejelasan dan ketegasan batas desa juga berperan penting dalam mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Bupati Balangan H Abdul Hadi yang dalam kesempatan itu membuka acara yang diikuti oleh 172 peserta dari 4 kecamatan (gelombang 1) dengan tahapan beberapa gelombang tersebut, menuntut agar pemerintah desa melakukan kontroling secara update supaya tetap sesuai dengan kondisi dan dinamika yang terjadi di lapangan.
“Sangat penting juga nanti untuk selalu melakukan pemutakhiran atau update data, supaya tetap sesuai dengan kondisi dan dinamika yang terjadi di lapangan. Kebijakan pemerintah saat ini, pembangunan wilayah dimulai bukan dari pusat, tetapi dari pinggiran, dari desa. Itu sebabnya dana desa itu dari pemerintah pusat langsung kepada pemerintah desa. Melalui aplikasi prodeskel dan epdeskel itu nanti kementerian bisa melakukan monitoring secara langsung, dan insya allah cepat menindak-lanjutinya,” ujarnya.
“Karena itulah, dalam kesempatan ini kami ingin mengingatkan bahwa penetapan dan penegasan batas desa harus menjadi prioritas, karena jika batas wilayah tidak jelas, selain berpotensi menimbulkan konflik baik antar desa maupun antar warga, juga berdampak menghambat proses pembangunan di desa. Ujung-ujungnya kita juga yang rugi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Piyait Abu Bakar berharap dengan adanya Bimtek ini, dapat meningkatkan kinerja pelayanan oleh pemerintah desa terhadap masyarakat.
“Semoga pelayanan kami kepada warga semakin baik lagi,” harapnya.