TERAS7.COM – Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI telah menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriyah jatuh pada 3 April 2022 besok.
Memasuki bulan ramadan, biasanya kerap kali terjadi kenaikan harga bahan pokok karena tingginya permintaan di pasar.
Namun Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar I Gusti Made Suryawati pada 31 Maret 2022 lalu memastikan harga bahan pokok masih terkendali.
“Stok pangan jelang ramadan sesuai pantauan jajaran kami yang setiap 2 hari sekali melakukan pemantauan ke lapangan saat ini masih aman terkendali dan harga tidak naik signifikan. Memang ada beberapa yang naik, sementara sebagian lain seperti ayam, daging dan sebagainya turun,” katanya.
Pemantauan yang dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok sendiri katanya dilakukan DKUMPP di pasar tradisional dan ritel modern.
Sementara beberapa waktu yang lalu, minyak goreng sempat kosong setelah harganya ditetapkan turun ke 14 ribu rupiah per liter hingga kemudian ketetapan tersebut dicabut.
“Untuk minyak goreng masih mengikuti secara nasional. Saat ini Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng sebesar 14 ribu rupiah per liter hanya berlaku untuk minyak goreng curah,” ungkapnya.
Sementara minyak goreng dengan kemasan sederhana dan premium saat ini harganya sudah diatur menurut harga pasar, tak lagi diatur pemerintah.
“Setelah dicabut, operasi pasar minyak goreng dengan harga 14 ribu per liter yang sudah kita lakukan sebanyak 24 kali tidak lagi kita laksanakan,” terangnya.
I Gusti Made Suryawati menambahkan untuk memastikan tak ada kenaikan harga signifikan, kini pihaknya hanya melaksanakan pasar murah sesuai permintaan.
Salah satunya seperti Pasar Murah yang dilaksanakan selama 2 hari pada 31 Maret hingga 1 April 2022 di Halaman Kantor Kecamatan Martapura Barat.
Pasar Murah yang dibuka Bupati Banjar Saidi Mansyur ini menjual sembako kebutuhan masyarakat juga produk pelaku UMKM dan usaha di Kabupaten Banjar.
Diantaranya adalah minyak goreng, gula, telur ayam, tepung dan beras, juga ada produk olahan pangan hingga kebutuhan rumah tangga lainnya.