Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Masyarakat Landasan Ulin Resah, Limbah Pabrik Tahu Cemari Sungai Tonhar dan Sungai Rimba
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Masyarakat Landasan Ulin Resah, Limbah Pabrik Tahu Cemari Sungai Tonhar dan Sungai Rimba

Maulana
Maulana 22 November 2018, 16.50
Share
SHARE

TERAS7.COM – Air sungai Tonhar dan sungai Rimba yang dulunya jernih dan bersih, sekarang berubah keruh berwarna, berbau dan kotor.

Beberapa pabrik tahu yang beroperasi di Kecamtan Landasan Ulin Kota Banjarbaru, diduga melakukan pembungan limbah ke aliran sungai, sehingga mengakibatkan masyarakat tidak bisa memanfaatkan air seperti dahulu.

Seorang warga Kecamatan Landasan Ulin, Umar (60) kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com mengungkapkan, ia mengeluhkan limbah pabrik tahu yang mencemari air sungai dan sering terjadi banjir saat hujar.

“Dahulu air sungai masih bisa kita gunakan untuk mandi dan cuci pakaian, namun sekarang sudah kotor dan bau akibat limbah pabrik tahu itu,” ujarnya.

Baca juga :

Tingkatkan Pelayanan Warga Binaan, Plt. Karutan Tapin Bersilaturahmi dengan Bupati

Tinjau Lokasi Banjir, H Yamani Pastikan Warganya Aman

H.Yamani Serahkan Bantuan 200 Juta untuk Mesjid An Nur Bungur

Umar yang sudah belasan tahun tinggal di Landasan Ulin ini juga mengatakan, di lingkungannya juga sering terjadi banjir saat hujan turun, saat air sungai meluap, air korot dan bau pun masuk kedalam rumah warga sekitar.

hal yang sama juga dirasakan oleh Kakek Jawawi (65) di dampingi sang istri, dimasa senjanya sangat prihatin dengan kondisi air sungai Rimbah yang sudah tidak lagi bermanfaat bagi masyarakat sekitar, ditambah saat hari hujan yang mengakibatkan sungai meluap hingga air masuk kedalam rumahnya.

“Air kita sekarang kotor, itu akibat limbah tahu yang dibuang ke sungai. Tambah lagi saat proyek bendara itu berjalan, sungai sempat dibabat dan mengakibatkan Landasan Ulin dan sekitarnya yang belum pernah banjar kini sering kebanjiran saat terjadi hujan,” katanya.

Salah satu pemilik baprik tahu di Kecamatan Landasan Ulin H Nor Hamid, saat ingin di konfirmasi mengenai limbah tahu yang meresahkan masyarakat, tidak bisa dijumpai karena sedang tidak ada ditempat.

Menanggapi keluhan masyarakat, Kepala Bidang Penegakan Hukum dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Ir Muhammad Apriji mengatakan, bahwa pihaknya sudah menerima keluhan masyarakat, tentang beberapa pabrik tahu yang diduga melakukan pembuangan limbah ke sungai, yang mengakibatkan sungai menjadi kotor dan bau.

“Kami juga sudah menerima laporan itu, dan sejak tahun 2014 kita juga sudah melakukan kegiatan sosialisasi dan memasang papan himbauan kepada masyarakat sekita, agar tidak membuang kotoran atau limbah ke sungai, serta kita juga melakukan inovasi pemanfaatan limbah tahu yang sekarang masih dalam pembahasan,” ucapnya.

Selain itu, ia melanjutkan, pemerintah kota Banjarbaru juga telah mengupayakan untuk melakukan normalisasi sungai agar kebersihan bisa terjaga.

Ditambahkan oleh Kasi Hukum Evelina Rahmi, beberapa waktu lalu Dinas Lingkungan Hidup juga bekerjasama dengan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) untuk memanfaatkan limbah tahu menjadi pangan hewan dan pupuk lahan sawit.

Evelina Rahmi, Kasi Hukum Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru

“Ada dua pemanfataan limbah yang kita lakukan bersama dengan BBTKLPP untuk pengembangan teknologi, pertama limbah padat dari tahu yang kita proses menjadi pangan ternak, kedua limbah cair yang kita proses menjadi pupuk tumbuhan sawit,” terangnya.

Namun, Evelina Rahmi melanjutkan, biaya untuk melakukan pengembangan inovasi pemanfaatan limbah tahu tersebut, tidak memiliki kos yang cukup, sehingga masih dalam pembahasan di pemerintahan.

“sungai yang kotor dan bau sebenarnya tidak hanya akibat dari limbah pabrik tahu saja, melainkan juga kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah mereka ke sungai, yang mana akan berdampak kepada lingkungan mereka juga,” pungkasnya.

You Might Also Like

Tingkatkan Pelayanan Warga Binaan, Plt. Karutan Tapin Bersilaturahmi dengan Bupati

Tinjau Lokasi Banjir, H Yamani Pastikan Warganya Aman

H.Yamani Serahkan Bantuan 200 Juta untuk Mesjid An Nur Bungur

Pengukuhan TP PKK Kabupaten Tapin dan Pelantikan Pengurus Baru

Rembuk Stunting Kabupaten Tapin 2025

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
9 Reviews 9 Reviews

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?