TERAS7.COM – Mahligai Sultan Adam, Kota Martapura pada jumat sore (31/5) ramai dikunjungi ribuan masyarakat Martapura.
Rupanya, Bupati Banjar, H. Khalilurrahman atau akrab disapa Guru Khalil melaksanakan Buka Puasa Pemkab Banjar bersama masyarakat Kabupaten Banjar.
Dalam safari ramadhan Bupati Banjar yang terakhir di ramadhan ini, jumlah masyarakat yang hadir membludak dari tahun-tahun sebelumnya.
Sehingga makanan utama yang disediakan oleh panitia pelaksana pun habis diperebutkan oleh masyarakat yang hadir setengah jam sebelum buka puasa.

Sebagian tak mendapatkan makanan utama, bahkan minuman untuk berbuka puasa pun habis, sehingga banyak yang hadir tidak kebagian sajian untuk berbuka puasa.
Salah satunya adalah Yahya (23) warga Martapura yang sudah setiap tahun rutin mengikuti buka puasa di Mahligai Sultan Adam ini.
“Saya sering ikut sejak masih sekolah, semakin tahun semakin rame. Alhamdulillah dapat sarung, tapi saya tak dapat makanan karena kehabisan. Cuma dapat minuman dan es krim, padahal tahun semalam masih dapat makanan,” katanya.
Tak jauh beda, Amat (40) warga Pesayangan juga mengaku tak mendapatkan makanan buka puasa tahun ini.

“Saya saban tiap tahun ke sini, tapi baru kali ini tak dapat makanan. Bahkan untuk air minum pun kesana kemarin tak dapat. Mungkin karena jumlah yang hadir 3 kali lebih banyak dari tahun sebelum-sebelumnya,” ungkap Amat.
Amat berharap agar panitia pelaksana tahun dapat mempersiapkan pelaksanaan buka puasa ini lebih baik, agar kejadian seperti ini tak terulang lagi dan lebih bagus dari sekarang.
Demikian juga Rian (26), warga Sekumpul yang mengaku kecewa dengan pelaksanaan buka puasa bersama di Mahligai Sultan Adam tahun ini.

“Seharusnya panitia menyiapkan lebih baik. Seperti makanan, seharusnya warga jangan dibiarkan berebut makanan, seharusnya panitia yang memberikan satu persatu seperti di acara selamatan di kampung-kampung. Jadi lebih tertata rapi. Juga pembagian sarung, seharusnya juga dibagikan satu persatu sebelum warga masuk ke Mahligai supaya tidak berebut. Sekarang kan justru berebut, bahkan ada yang mengambil 2 sampai 3 sarung. Jadi banyak yang tidak kebagian,” terang Rian.
Saat ditanyakan awak media mengenai masalah ini, Kepala Satpol PP Kabupaten Banjar mewakili Pemkab Banjar meminta maaf atas kekurangan yang terjadi.
“Saya mewakili Pemkab Banjar meminta maaf apabila ada kekurangan dalam penyelenggaraan buka puasa pada hari ini,” ujarnya.