TERAS7.COM – Akibat Cuaca ekstrem, nelayan Tanah Bumbu di kabarkan hilang, sejak Kamis (17/11) hingga Jumat (18/11) pagi sempat membuat sejumlah nelayan di Kecamatan Kusan Hilir Kabupaten Tanah Bumbu terombang-ambing di laut, Sabtu (19/11/2022).
Ombak besar disertai angin kencang terjadi karena saat ini musim Barat, kendati demikian masih ada nelayan yang nekat melaut pada Kamis malam.
Terjangan ombak juga menyebabkan puluhan bagang roboh, nelayan yang menjaganya pun terjebak cuaca buruk.
Mendengar informasi tersebut, masyarakat serta tim gabungan dari Satpolair Polres Tanah Bumbu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polsek, Koramil dan Kecamatan Kusan Hilir melakukan pencarian.
“Ada beberapa nelayan yang dilaporkan hilang, tetapi sudah ditemukan semua,” kata Kanit Patroli Satpolair Ipda M Yamin.
Beliau pun menceritakan pada Jumat sekitar pukul 06.30 Wita ada informasi dari masyarakat telah terjadi ombak besar hingga mengakibatkan beberapa bagang roboh dan penjaganya terbawa arus, Selain itu ada kapal nelayan yang tenggelam,Kabar itu di dapat dari Rahmat nelayan yang berhasil mendarat Kamis sekitar pukul 21.00 Wita,Pencarian pun dilakukan petugas.
Sejumlah nelayan didapati terdampar, diantaranya Wahab dari Gusungge, Suri (Barugelang), Bolo (Kotabaru), Nuar (Pulau Satu) dan Diang (Kotabaru).
“Tim gabungan bersama masyarakat melakukan penyisiran dan evakuasi korban. Alhamdulillah semua korban yang terdata selamat,” kata Yamin.
Kencangnya angin laut yang menyertai hujan deras juga menyebabkan atap kantor Desa Gedambaan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kabupaten Kotabaru, terbang, Kamis malam. Atap kemudian menimpa rumah warga. Kendati tidak menimbulkan korban luka, kejadian itu sempat membuat penghuni rumah terkejut dan panik.