TERAS7.COM – Panik bukan kepalang dirasakan anak sekolah berusia 10 tahun di Kabupaten Banjar bernama Febriana Indrianto.
Pasalnya, cincin yang dipakai siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 10 Banjar itu tak bisa terlepas dari jarinya.
Kejadian itu terjadi, pada Selasa (06/02/2024) siang, saat Febriana tengah berada di sekolahnya. Alhasil, Febriana dan gurunya pun langsung mendatangi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Banjar untuk meminta pertolongan.
Disampaikan Kepala Bidang Pemadaman Penyelamatan dan Sarpas M. Kasyaf R, gurunya mengetahui Damkar bisa melepaskan cincin maka langsung mendatangi Kantor DPKP Banjar Sektor Gambut.
Berdasarkan pengakuan yang bersangkutan Kasyaf menjelaskan cincin yang dipakainya awalnya tidak kekecilan. Namun, semakin lama cincin yang dikenakannya tidak bisa dilepas.
“Awalnya dia memakai cincin tersebut tidak kekecilan. Namun, beberapa waktu kemudian cincin tidak bisa dilepas. Dia mendapat info dari Guru tersebut bahwa pemadam bisa bantu. Akhirnya Febriana didampingi Guru mendatangi lokasi Markas Damkar,” kata Kasyaf.
Pelepasan cincin itu dilakukan oleh Tiga personel dengan menggunakan mesin gergaji kecil awalnya. Namun setelah dilihat-lihat lagi ada celah dicincin tersebut. Setelah sekitar 10 menit, cincin dapat dilepas dari jarinya.
“Butuh ±10 menit, cincin akhirnya bisa dilepas. Alhamdulillah,” ujar Kasyaf.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banjar, selain memadamkan api, memang kerap membantu berbagai kebutuhan warga, seperti evakuasi sarang tawon, hewan liar, kucing tercebur di sumur, maupun cincin yang susah dilepas dari jari warga dan lain-lain.