TERAS7.COM – Pasca Banjir, Kelompok Tani Desa Mantuyan, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel) mendapatkan bantuan benih jagung hibrida Senin (15/03/2021).
Tak tanggung-tanggung, bantuan tersebut langsung diserahkan oleh oleh tiga orang penting, yakni: Kepala Dinas (Kadis) Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Ir H Syamsir Rahman, Bupati Balangan H Abdul Hadi, dan Kadis Pertanian Kabupaten Balangan Rahmadi Ou’en.

“Harapan saya, bantuan ini benar-benar di tanam oleh para petani, jangan sampai dijual ataupun digiling,” kata Bupati Balangan H Abdul Hadi.
Ia menyatakan, akan memajukan para petani di kabupaten yang dipimpinnya itu ke arah yang lebih baik lagi. Ke depan, lanjut Abdul Hadi, para petani di Balangan telah mampu menggunakan alat-alat yang modern.

“Saya meminta kepada Kadis Pertanian Kabupaten Balangan, untuk mengusulkan perencanaan maksimal ke jakarta, kita bangun komunikasi dan koordinasi ke pemerintahan pusat dan pemerintah provinsi, jangan menunggu pemberian, tetapi kita yang aktif melakukan koordinasi dan komunikasi supaya kita bisa membantu para petani-petani kita terkait alat-alat modern di bidang pertanian,” ujar Abdul Hadi.
Sementara itu, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalsel Ir H Syamsir Rahman mengataka, bantuan benih padi dan jagung ini merupakan bentuk dari kepedulian Menteri Pertanian, Gubernur Kalsel, dan Bupati Balangan.
“Dengan ini diharapkan, kita turut menjaga reproduksi padi dan jagung,” timpalnya.
Balangan, sebut Syamsir Rahman, memiliki potensi pertanian, dengan wilayah baku lahan sekitar 29 ribu hektar, dan yang sekarang tergarap hanya sekitar 10 ribu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Rahmadi Ou’en mengungkapkan, salah satu tolak ukur pertanian maju adalah semua proses pertanian menggunakan alat mesin pertanian (Alsintan). Apabila itu terpenuhi maka petani akan sejahtera. Ia juga memaparkan perihal bantuan yang diserahkan di antaranya Alsintan dan benih jagung pada lahan seluas 3500 hektare. Ditambah pula benih padi untuk lahan seluas 5000 hektare, serta peremajaan karet dengan luasan lahan mencapai 100 hektare.