TERAS7.COM – KH Zhofaruddin atau akrab dikenal Guru Udin Samarinda sampaikan pesan untuk umat, saat menghadiri undangan Tabliq Akbar di Kota Banjarbaru, pada Jumat malam (11/10).
Kedatangan Guru Udin usai shalat isya, disambut langsung oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan dan Ketua Sementara DPRD Kota Banjarbaru Fadly.
Sebelum menaiki panggung acara dan menyampaikan ceramah yang diselengarakan di Komplek Kelapa Gading RT. 04 RW. 01, Kelurahan Sungai Ulin, Kecamatan Banjarbaru Utara, beliau lebih dahulu dijamu.
Disela kesempatan berjumpa dengan awak media, Guru Udin menanggap seputar pertanyaan, diantaranya tentang politik uang atau politik praktis yang sering terjadi saat berlangsungnya proses Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Berkaitan dengan politik, beliau tidak berkomentar banyak, namun menurutnya semua orang bahkan tuan guru pun tidak bersepakat dengan namanya money politic.

“Guru-guru kita dan bahkan kita semua juga pasti tidak sepakat akan hal itu,” ujar beliau dengan bahasa Banjar.
“Berkaitan dengan politik, silahkan tanya kepada yang ahlinya saja untuk berkomentar,” lanjut beliau sembari melempar senyum renyah melirik Walikota Banjarbaru dan pejabat lainnya.
Saat diminta tanggapan tentang kondisi umat muslim Indonesi di penghujung zaman, terutama masyarakat muslim di Banua yang sedang diuji dengan berbagai macam berita hoax, rasis dan adu domba, guru Udin Samarinda hanya menyampaikan pesan kepada semua untuk memperbanyak shalawat dan beribadah kepada Allah Swt.
“Perbanyaklah bershalawat dan beribadah, itu saja,” ucap singkat beliau yang juga dikenal sebagai penceramah kocak dan suka menghibur jemaah.
Usai menerima jamuan, beliau pun langsung naik ke atas panggung dan menyampaikan tausiah, beliau mengingatkan ratusan jemaah Tabliq Akbar yang hadir, untuk selalu mencintai Rasul Allah nabi Muhammada Saw, dengan memperbanyak bershalawat dan beribadah agar mendapat rahmat, taufiq dan hidayah dari Allah Swt.