TERAS7.COM – Sosialisasi Informasi Industri Nasional (SIINas) bagi pelaku usaha/perusahaan industry di gelar oleh Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar di Bukit Bintang Park and Resort Kecamatan Karang Intan, Kamis (20/06/2024).
Kepala DKUMPP I Gusti Made Suryawati membuka kegiatan tersebut yang didampingi Kabid Perindustrian Taslam Muzakiah beserta jajarannya, diikuti 30 pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan Perusahan di Kabupaten Banjar.
I Gusti Made Suryawati mengatakan, SIINas merupakan Sistem Informasi Industri Nasional agar mempermudah dan mempercepat proses penyampaian data yang berasal dari dunia usaha kepada pemerintah.
Ia melanjutkan, bahwa data yang diinput oleh para pelaku usaha nantinya akan diolah serta dianalisis sebagai dasar bagi pemerintah dalam menyusun kebijakan-kebijakan yang pro industri.
Sebagai timbal balik tambah Suryawati, para pelaku usaha industri dapat bebas mengakses informasi industri yang diperlukan dan disediakan oleh Kementerian Perindustrian melalui SIINas tersebut.
“Seperti informasi mengenai peluang pasar, regulasi, perkembangan ekspor impor, dll. Disinilah pentingnya agar para pelaku usaha industri melakukan registrasi SIINas sehingga dapat memiliki Akun SIINas dan selanjutnya melakukan input data ke Akun SIINas tersebut secara berkala,” jelasnya.
Ia juga menerangkan, Sosialisasi SIINas ini bertujuan untuk keterpaduan, yaitu pengelolaan data dilakukan bersama-sama oleh Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan data, serta menghindari terjadinya duplikasi.
Keakurat yang dilakukan yaitu semua kegiatan pengelolaan data harus diupayakan untuk menghasilkan data yang seksama, cermat, tepat, dan benar. Kemutakhiran, yaitu data yang disajikan dan/atau tersedia harus dapat menggambarkan fenomena dan atau perubahannya menurut keadaan yang terbaru, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis data harus senantiasa diupayakan secara terus menerus, berkesinambungan, dan runtun waktu.
Ia mengatakan, mudah diakses, yaitu keadaan yang memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat diberikan dan didapat oleh masyarakat serta yang memungkinkan adanya partisipasi masyarakat dalam kehidupan bernegara. Dapat dipertanggungjawabkan, yaitu data yang sesuai dengan keadaan atau fakta sesungguhnya sehingga dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
“Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini bagi setiap perusahaan industri nantinya dapat menyampaikan data yang akurat, lengkap dan tepat waktu secara berkala,” ungkapnya.
Di tempat bersamaan Taslam Muzakiah menyamoaikan, maksud pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada para pelaku usaha IKM baik yang sudah memiliki akun SIINas maupun yang belum memiliki/mengetahui SIINas.
“Sehingga dapat melakukan registrasi akun dan menyampaikan laporan perusahaan per semester di SIINas,” pungkasnya.