TERAS7.COM – Pasar Martapura terus berbenah dan terus dipercantik, salah satunya adalah Pasar Batuah Martapura.
Pasar yang berada tepat di samping Mesjid Agung Al Karomah ini mulai ditertibkan dari pedagang yang biasa ada di halamannya.
Seperti pada Minggu (30/1/2022) kemarin, tampak petugas dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Bauntung Batuah (PBB) berjibaku mengangkat rombong pedagang yang sudah di bongkar.
Kabag Humas PD PBB Kabupaten Banjar, Gusti Andre via Whatsapp pada Minggu (30/1/2022) mengungkapkan selama hari Sabtu dan Minggu ini, pihaknya sedang melakukan kegiatan membersihkan hasil pembongkaran rombong pedagang.
“Jadi sabtu minggu ini kami giat membersihkan sisa pembongkaran kemarin. Memang pedagang kemarin diberikan batas berjualan sampai tanggal 28 Januari 2022,” katanya.
Pedagang eks halaman Pasar Batuah ini lanjut Gusti Andre yang berjumlah puluhan ini dipindahkan ke Pasar Blauran dan Kawasan Wisata Kuliner Barokah.
“Ini dalam rangka memperindah kawasan wajah Pasar Martapura. Apalagi di depan pasar sudah ada jalur pedestrian yang dibangun,” terangnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, Direktur Utama PD PBB Rusdiansyah mengatakan penataan PKL yang ada di depan Pasar Batuah tersebut merupakan hasil koordinasi dan kesepakatan bersama.
“Ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan pasar tertata lebih baik. Ini disepakati dalam rapat bersama seluruh Pengelola Parkir Depan Batuah, PKL Depan Batuah dan PKL Malam Depan Batuah yang tidak hanya menyepakati terhadap pemindahan lokasi berjualan PKL siang yg berjualan disana, namun juga kami telah menyepakati bahwa pada areal Parkir Depan Batuah nantinya tidak lagi ada terpal yg terpasang,” ungkapnya.
Karena lanjut Rusdiansyah, PD Pasar telah memfasilitasi fasilitas parkir yang lebih baik dengan pembuatan kanopi.
“Sedangkan untuk PKL Depan Batuah kita sepakati berpindah ke tempat yang sudah PD Pasar siapkan sesuai dengan komoditinya yaitu di Belauran dan Kawasan Wisata Kuliner, serta PD Pasar juga menertibkan kayu-kayu pajangan PKL Malam Depan Batuah yang ditempatkan tidak sebagaimana mestinya,” terangnya.
Hal ini lanjut Rusdiansyah bertujuan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan pasar kedepan menjadi lebih tertata dengan baik, indah dan nyaman.
“Selain indah dan nyaman, kita mengharapkan ada peningkatkan pendapatan bagi para pedagang dengan ramainya konsumen yang berbelanja. PD Pasar juga selalu berharap dukungan dan kerjasama semua pihak, baik Eksekutif, Legislatif, Yudikatif dan juga para pedagang agar pasar tradisional kita menjadi daya tarik tidak hanya bagi warga Kalsel tapi juga menjadi daya tarik daerah lain untuk datang dan berbelanja di tempat kita,” harapnya.