TERAS.COM – Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang ke-59 berlangsung semarak, dengan penampilan parade pembangunan Taman Sari Bunga, Kuta Bamara, Jejangkit, dan Batola Setara. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, peringatan hari jadi ini juga mempersembahkan tari penyambutan khas kalimantan selatan, tari Radap Rahayu.
Bertempat di halaman kantor Bupati Batola, Selasa (08/01), peringatan setahun sekali ini di hadiri oleh Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, para anggota DPR dan DPD RI, para kepala daerah se-Kalsel atau yang mewakili beserta isteri, para forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan berbagai lapisan masyarakat baik Provinsi maupun Batola.
Dalam sambutan tanpa teks, Paman Birin menyampaikan, bahwa semboyan “Bergerak Maju Untuk Batola Setara” yang diangkat menjadi tema Hari Jadi ke-59 Batola, menerangkan bahwa Bupati Batola ingin melaksanakan keadilan sosial bagi seluruh warganya.
“Saya harus bangga memiliki satu-satunya srikandi di Kalsel, yang berjuang secara serius untuk kesejahteraan masyarakatnya,” kata Paman Birin, dengan suara yang sangat lantang, serupa tengah membaca puisi.
Pada kesempatan itu, Paman Birin mengajak masyarakat Barito Kuala untuk memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pahlawan dan alim ulama, yang telah lebih dulu pergi mendahului kita.
“Saya juga berharap, masyarakat Barito Kuala dapat pandai bersyukur. Sebab Tuhan akan memberi nikmat dan kesejahteraan bagi hambanya yang pandai bersyukur,” timpalnya.
Sementara itu, Bupati Batola Hj Normiliyani menyatakan, bahwa pembangunan di kabupaten yang dipimpinnya ini, dilaksanakan secara adil dan merata. “Tidak ada wilayah anak emas dan anak tiri bagi pembangunan di Batola. Semua sama. Dari setiap jengkal tanah di setiap wilayah berhak untuk mendapatkan pembangunan,” terangnya.
Bupati Noormiliyani juga menyampaikan rasa bersyukur terhadap realisasi kinerja Pemkab Batola Tahun 2018, mengingat selama kurun waktu penyelenggaraan pemerintahan Batola telah menapak, meniti dan bergerak maju mewujudkan tugas bersama dalam ruang kesempatan yang sama sehingga mampu merealisasikan karya terbaik bagi masyarakat.
Kesemarakan Peringatan Harjad ke-59 Batola juga dirangkai dengan berbagai penyerahan dan penandatanganan prasasti seperti prasasti Mall Pelayanan Publik, Pasar Ikan Wangkang, Pasar Baru Marabahan, dan gedung pengujian kendaraan bermotor.
Bupati Noormiliyani juga menyerahkan tali asih terhadap penuntut atau ahli waris berdirinya Kabupaten Batola, penyerahan piagam BUMDes terbaik se-Batola, penghrgaan desa dengan penyaluran dana desa tercepat, penghargaan kepatuhan membayar pajak, penghargaan inovasi bidang air bersih, penghargaan inovasi bidang kesehatan, penghargaan komitmen dan kecepatan dalam penuntasan kewajiban membayar PBB P2.
Selain itu Noormiliyani juga menyerahkan piagam penghargaan atas komitmen peningkatan pemungutan dan upaya penggalian potensi PBB P2, menyerahkan penghargaan komitmen dan sinergi yang kuat Pemerintah Pusat dan Daerah bagi upaya peningkatan PAD.
Yang cukup menarik, di sela acara Kapolres Batola AKBP Mugi Sekar Jaya SSos SIK berkesempatan menyerahkan piagam IRSA (Indonesia Road Sefety Awar/penghargaan dengan kepadatan rendah pada pilar I menajemen dengan keselamatan jalan).