TERAS7.COM – Calon Bupati Banjar Nomor Urut 2, Syaifullah Tamliha lagi-lagi singgung kesukuan. Kali ini dilontarkannnya dalam sesi tanya jawab debat publik kedua Pilkada Banjar 2024 di Ballroo Grand Qin Hotel, pada Jumat (22/11/2024).
Dalam sesi itu, Syaifullah awalnya bertanya ke Calon Bupati Banjar Nomor Urut 1, Saidi Mansyur soal posisi Kecamatan Paramasan, apakah termasuk bagian Kabupaten Banjar atau tidak.
Karena menurutnya, kondisi jalan kabupaten yang ada di Kecamatan Paramasan dinilainya masih belum mulus.
Namun, diakhir pernyataannya itu, Syaifullah Tamliha malah menyebut karena perbedaan suku menyebabkan Saidi Mansyur tidak memperhatikan infrastruktur di Kecamatan Paramasan.
“Jalan Kabupaten dari Sungai Pinang ke Paramasan masya Allah, lumpurnya luar biasa. Coba lah pak Saidi berkunjung ke Paramasan, tidak perlu ada perbedaan suku menyebabkan perbedaan pelayanan,” ujarnya.
Sontak pernyataan Syaifullah Tamliha ini langsung dibalas oleh Saidi Mansyur. Petahana itu menilai menyinggung soal personal dan kesukuan dalam debat publik Pilkada itu tindakan tak elok.
“Saya kira tak elok, tadi personal ini kesukuan. Saya kira menjaga persatuan keumatan itu perlu sebagai pemimpin,” katanya.
Saidi Mansyur meminta agar kejadian ini bisa menjadi koreksi bagi KPU dalam melaksanakan debat publik Pilkada 2024 agar tidak ada singgung menyinggung soal suku dan personal.
“Pada momen debat ini perlu menjadi koreksi bagi KPU apabila ada (menyinggung -red) suku dan persona itu tidak elok,” imbuhnya.