TERAS7.COM – Terima aspirasi lewat ruang publik, Walikota Banjarbaru diskusi bersama masyarakat dan menjawab pertanyaan warga Kota Banjarbaru untuk mewujudkan kota Idaman Lebih Baik.
Bertempat di ruang terbuka taman Pan Der Pijl, Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani didampingi Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan hadir diacara Tower Forum, pada Sabtu malam (26/07).
Kegiatan Tower Forum yang diinisiasi oleh Gerakan Banjarbaru Lebih Baik, merupakan kegiatan dialog antara warga Kota Banjarbaru dengan Walikota serta Wakil Walikota yang berlokasi di bawah tower Banjarbaru atau lebih tepatnya di taman Van Der Pijl.
Presiden Gerakan Banjarbaru Lebih baik Abdul Jabar Mufti mengatakan, Forum ini memungkinkan warga Banjarbaru bisa berdialog langsung dengan Pemimpinnya.
“Baik itu menyampaikan saran, keluhan atau bahkan mungkin hanya ingin sekedar bertukar cerita, bagaimana Banjarbaru dulu, hari ini dan nanti,” katanya kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com.
Ia menjelaskan, Banjarbaru hari ini, berdasarkan beberapa indikator sudah baik, karenanya Banjarbaru harus bisa lebih baik lagi, baik bagi warga Banjarbaru penduduk asli maupun pendatang, serta baik bagi kota Banjarbaru itu sendiri.
“Dengan semangat itulah “Gerakan Banjarbaru Lebih Baik” lahir lalu menginisiasi Kegiatan Tower Forum ini bersama-sama Boost EO,” jelasnya yang akrab disapa Jebe.
“Kedepan, kami akan mengupayakan kegiatan yang diharapkan mampu memutuskan sekat pemisah antara Warga dengan Pemimpin Kota Banjarbaru ini, agar terlaksana rutin dan lebih baik, karena Banjarbaru, bisa lebih baik,” lanjut pemuda alumni angkatan 2010 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Antasari Banjarmasin yang sekarang bertransformasi menjadi UIN Antasari Banjarmasin.
Diskusi Tower Forum ini pun di pandu langsung oleh Fakhri Wardani selaku pasilitaror, membuka diskusi warga dan pemuda Banjarbaru bersama Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru.
Banyak hal yang disampaikan oleh masyarakat kepada pemerintah, baik masukan, keluhan hingga pertanyaan, seputar Kota Banjarbaru.
Menangapi hal itu, lebih awal Nadjmi mengucapkan terimakasih kepada Forum Banjarbaru Lebih Baik, yang telah menyelenggarakan acara tersebut, dengan harapan kegiatan Tower Forum bisa terus berlanjut.
“Semoga ini bisa terus berlanjut, lebih baik kita saling menyampaikan unek-unek bersama demi kemajuan Kota Banjarbaru,” sambut Nadjmi.
Ia melanjutkan, ada banyak pasilitas yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota Banjarbaru untuk tempat berkumpulnya masyarakat dan anak muda, seperti ruang publik Minggu Raya, Hutan Pinus, Kampung Pelangi, Mess L, taman Pan Der Fijl dan Ruang terbuka Hijau (RTH) yang ada disetiap komplek perumahan masyakarakat, dan yang baru taman berhitung saamping kantor PLN, sebagai tempat untuk berkomunikasi, berdiskusi dan saling menjalin silaturrahmi antar warga. Itu merupakan upaya pelayanan agar warga Kota Banjarbaru bisa merasa nyaman dengan kota yang berjuluk Idaman ini.
“Maka dari itu kita berharap masyarakat dan pemuda Banjarbaru bisa memanfaatkan tempat-tempat tersebut dengan kegiatan kegiatan yang positif,” harapnya.
Selain itu, Nadjmi juga menyampaikan tentang Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Kota Banjarbaru sejak beberapa bulan yang lalu. Ia mengatakan, bahwa kabut asap yang diakibatkan oleh karhutla bukan karena Bajarbaru lebih banyak kebakarannya, akan tetapi karhutla yang terjadi di daerah lain lebih besar dari wilayah Kota Banjarbaru, sehingga mengakibatkan kabut asap dan bedampak pada gangguan penerbangan Bandara Syamsudin Noor.
“Sejak Bulan Juli lalu Banjarbaru sudah menetapkan darurat asap, semua SKPD terkait kita kerahkan untuk memadamkan Karhutla, namun kebakaran terbanyak bukan terjadi di wilayah Banjarbaru tetapi di wilayah kabupaten lain yang berimbas pada kabut asap yang tebal dan menggangu penerbangan di bandara kita,” jelasnya.
Menyinggung tentang Bandara Internasional Syamsudin Noor yang sudah akan rampung, ia juga menyampaikan pengembangan kota lanjutan berbasi Aero City atau Kota Barunya Banjarbaru, dimana akan dibangun di wilayah Landasan ulin daerah Bandara.
Aero City ini nantinnya merupakan pusat jantung berjalannya perdagangan, bisnis masyarakat yang berpeluang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarbaru, sehingga perputaran ekonomi akan terjadi dan berimbas kepada meningkatnya pendapatan masyarak Banjarbaru itu sendiri.
“Apalagi dengan perpindahan Ibu kota ke Kalimantan timur, Banjarbaru juga menjadi salah satu gerbang utama lewat Bandara Internasional Syamsudin Noor, serta akan dibangunnya jalan tol Kalimantan Selatan Kalimantan timur,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah Kota Banjarbaru di kepemimpinannya bersama Darmawan Jaya Setiawan juga telah meningkatkan kualitas layanan publik dengan berbagai macam inovasi berbasis Smart City, serta pelayanan pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Kota Banjarbaru. Tertuang pada takeline kepemimpinnya Nadjmi – Jaya Banjarbaru Kota Pelayanan, Banjarbaru Berkarakter dan Banjarbaru Pemenang.
Sementara itu, Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan menambahkan, membangun Kota Banjarbaru tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendiri, namun juga harus didukung oleh tokoh masyarakat, warga dan pemuda banjarbaru, terutama dalam memanfaatkan media digital.
Banyak hal positif yang bisa digunakan dengan menggunakan media digital atau media sosial untuk membangun Kota Banjarbaru, baik bisnis yang dilakukan secara online, promosi digital di media sosial hingga mempublikasi karya dan kegiatan yang ada di Kota Bajarbaru memuatnya didalam sosial media.
“Itu pun sudah kita siapkan dengan menyediakan layanan Wifi gratis di titik-titik yang sering didatangi masyarakat, mempasilitasi warga dan pemuda Banjarbaru dengan membangun Badan ekonomi Kreatif tempat mengembangkan usaha masyarakat, maupun Misbar (gerimis bareng), dimana konsep bioskop outdoor yang bisa dinikmati semua kalangan. Dengan adanya fasilitas ini juga diharapakan pemuda Banjarbaru bisa menayangkan film buatan mereka maupun film-film nasional yang sifatnya edukatif, untuk meningkatkan kualitas SDM lewat media visual,” tambah sang wakil yang akrab disapa Pak Jaya.
“Tinggal bagaimana kita memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan dan mengedukasi publik secara digital,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Badan eksekutif Mahasiswa (BEM) dari beberapa kampus yang ada di Kota Banjarbaru, organisasi kemasyarakatan, tokoh warga dan Kepala SKPD Kota banjarbaru.