TERAS7.COM – Dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu terus berupaya melakukan pencegahan stunting melalui rembuk stunting tingkat kecamatan di aula kantor Camat Bilah Barat, Senin (7/8/2023).
Dalam kesempatan itu, Wakil ketua TPPS Kabupaten Labuhanbatu Hobol Z Rangkuti mengajak seluruh stakeholder terkait untuk mencari solusi dalam mengatasi permasalahan stunting. Salah satu cara menanggulanginya adalah dengan melaksanakan program 8 aksi konvergensi pencegahan stunting.
“Mari kita kuatkan kelembagaan dan mekanisme penanganan, baik dari gejala hingga perawatan bagi penyandang stunting,” ucapnya.
Ia juga menjelaskan, pencegahan dan penanganan stunting merupakan pilot projek nasional yang mengharapkan partisifasi masyarakat dan pihak terkait untuk bergotong royong dalam mengintervensi percepatan penurunan stunting.
“Mari sama-sama kita cegah dan atasi permasalahan stunting untuk menuju Labuhanbatu sehat dan maju,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Camat Bilah Barat M Noor Putra berharap melalui rembuk stunting ini mampu menyelesaikan permasalahan stunting di wilayah Kecamatan Bilah Barat.
“Masih ada 3 kasus status stunting di Kecamatan Bilah Barat, 2 kasus di Desa Janji dan 1 kasus di Desa Tanjung Medan. Semoga melalui rembuk ini kita memperoleh solusi mengentaskan grafik stunting hingga 0 %,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretariat Dinas P2KB Kabupaten Labuhanbatu Faoma Liana Dachi mengajak seluruh kader dan instansi terkait untuk mengaktifkan Dasawisma di desa-desa untuk mempermudah pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan stunting ini.