TERAS7.COM – Rapat paripurna DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola) yang digelar Senin (16/06/2025) sore menghasilkan kesepakatan penting. Dalam agenda persetujuan terhadap Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024, dewan menyetujui rancangan tersebut menjadi Perda.
Rapat yang seharusnya dimulai pukul 14.00 Wita itu baru dibuka pukul 15.45 Wita. Ketua DPRD Ayu Dyan Liliyana Sari Wiryono memimpin langsung jalannya rapat didampingi Wakil Ketua I Harmuni, serta dihadiri oleh Bupati Batola H Bahrul Ilmi, anggota DPRD sesuai kuorum, perwakilan Forkopimda, dan para kepala SKPD.
Juru Bicara Badan Anggaran (Banggar) DPRD Batola, Basrin, dalam penyampaian hasil pembahasan bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), menyatakan bahwa materi raperda telah diperbaiki dan disempurnakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Antara rencana dan realisasi, laporan dan kenyataan, semuanya telah selaras dengan aturan perundang-undangan,” ujarnya.
Pemkab Batola pun kembali mencatatkan prestasi membanggakan. Raperda pertanggungjawaban yang telah diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI tersebut meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini menjadi yang ke-10 kali berturut-turut diraih Pemkab Batola. “Sebuah capaian luar biasa yang patut diapresiasi. Kami mendorong agar opini WTP ini terus dipertahankan,” kata Basrin.
Banggar juga menyoroti keberadaan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun Anggaran 2024 yang mencapai Rp195,2 miliar. Menurutnya, dana tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal dalam APBD Perubahan 2025, dengan memperhatikan skala prioritas pembangunan.
Sementara itu, Bupati Bahrul Ilmi dalam pendapat akhir menyampaikan apresiasi atas dukungan dan sinergi DPRD dalam pengelolaan anggaran daerah. Ia menyatakan bahwa Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) siap untuk diajukan kepada Gubernur Kalimantan Selatan sebagai bagian dari evaluasi akhir. “Pertanggungjawaban APBD ini selaras dengan LKPj 2024, keduanya saling melengkapi dalam mengukur kinerja pemerintah daerah,” ucapnya.
Dalam LKPj 2024 yang telah disampaikan sebelumnya pada rapat paripurna Kamis (27/03/2025), Pemkab Batola berhasil merealisasikan pendapatan sebesar Rp1,91 triliun dari target Rp1,82 triliun, atau mencapai 105,10 persen. Sementara total aset daerah per 31 Desember 2024 tercatat senilai Rp3,34 triliun, yang terdiri dari aset lancar, investasi jangka panjang, aset tetap, dana cadangan, dan aset lainnya.