TERAS7.COM – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) menginisiasi ajang serap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif yang dikenal dengan “Kelana Nusantara”.
Forum ini dijadikan sebagai wadah untuk menampung aspirasi dari bawah atau dikenal dengan istilah bottom up yang kemudian hasilnya nanti dijadikan bahan masukan dan evaluasi dalam perumusan kebijakan.
Berkenaan dengan hal tersebut, Menparekraf/Kabaparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para pelaku ekonomi kreatif di Aceh untuk memanfaatkan program “Kelana Nusantara” sebagai upaya memperkuat ekosistem kreatif.
Sandiaga mengatakan, jika Aceh memiliki produk-produk ekraf yang beraneka ragam sehingga ekosistem ekraf yang ada harus diperkuat.
“Kelana Nusantara hadir untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif para pelakunya, pengambil kebijakannya, destinasi, serta infrastruktur ekonomi kreatif,” kata Sandiaga.
Menparekraf Sandiaga mengungkapkan, penguatan ini perlu dilakukan dalam rangka menyambut pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh dan Sumatra Utara pada September 2024.
Sehingga kata Sandiaga, pelaku ekraf di Aceh dan para pemangku kepentingan harus segera mempersiapkan ekosistem ekraf secara maksimal, salah satunya melalui pelatihan-pelatihan.
“Ternyata yang paling banyak dibutuhkan itu adalah pelatihan pemasaran dan permodalan dan kami akan fasilitasi semua langkah-langkah para pelaku UMKM ini, karena sebagian dari mereka telah berhasil membuka peluang usaha dan lapangan kerja yang luas bagi masyarakat,” katanya.