Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Ancam Murid Nilai Nol, Pengamat: SMA Negeri 1 Banjarbaru Parah!
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Ancam Murid Nilai Nol, Pengamat: SMA Negeri 1 Banjarbaru Parah!

Tim Redaksi
Tim Redaksi 20 Mei 2022, 17.55
Share
Badrul Ani Sanusi, Pengamat Hukum. Foto: wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com
SHARE

TERAS7.COM – Menaggapi pemberitaan yang ramai akhir-akhir ini terkait SMA Negeri 1 Banjarbaru dinilai mengancam murid dengan memberikan nilai 0 apabila tidak berpartisipasi dalam kegiatan, serta dinilai intoleran tidak menghargai Hari Libur Nasional yaitu Hari Raya Waisak pada 16 Mei 2022 lalu, Pengamat Hukum dan Pendidikan angkat bicara.

Kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, Badrul Ain Sanusi Pengamat Hukum dan Pendidikan di Kalimantan selatan menyoroti persoalan tersebut, terlebih tentang ancaman yang dilakukan oleh guru terhadap murid di SMA Negeri 1 Banjarbaru yang diduga melanggar norma pendidikan di Indonesia.

https://www.wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com/sma-negeri-1-banjarbaru-emi-kadisdik-prov-kalsel-tidak-berpendidikan/

Menurutnya, ancaman terhadap murid yang dilakukan oleh seorang guru di SMA Negeri 1 Banjarbaru ini tidak bisa dibenarkan, mengingat hari libur merupakan hari tidak wajib belajar. Bahkan dalam konteks hari normal pun ancaman tidak dibolehkan, apalagi di hari libur yang semestinya mereka tidak diwajibkan melakukan aktivitas.

Pesan Whatsapp seorang guru kepada siswa SMA Negeri 1 Banjarbaru. Foto: ist
https://www.wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com/diduga-ancam-murid-nilai-0-di-hari-raya-waisak-kepala-sma-negeri-1-banjarbaru-membantah/

“Itu yang bagi saya paling parah, tidak pantas dilakukan oleh seorang pengajar memberikan ancaman apabila tidak hadir maka mendapatkan nilai nol,” tegasnya kepada wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com, Jumat (20/05/2022).

Secara prinsip menurut Badrul siswa tidak wajib belajar, tetapi ababila ada upaya pembelajaran atau sebagainya, itu sebuah hal yang bukan keharusan, tetapi diserahkan kepada siswa mau turun atau tidak, karena tidak ada kewajiban.

Baca juga :

Dari Desa Pinggiran, Pemanjat Pohon Kelapa Jadi Wakil Walikota

Razia Blok Hunian di Lapas Perempuan Martapura, Kalapas: Tidak Ditemukan Narkoba dan Barang Terlarang

Arogan Kepada Bawahan, Badrul Ingatkan Kepala Dinas Sosial Banjar Untuk Melepas Jabatannya

“Kalau ada ancaman berarti pola didik yang diterapkan SMA Negeri 1 Banjarbaru pola didik yang memang tidak pantas dalam dunia pendidikan,” ia menekankan.

https://www.wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com/tidak-mendidik-sma-negeri-1-banjarbaru-abaikan-libur-nasional-hari-raya-waisak/

Dalam kontek hukum, menurutnya tidak ada yang mengatur terhadap pengancaman nilai, namun  dalam etika kepatutan normatif tentu ancaman ini tidak dibenarkan sebagaimana konsep pendidikan di indonesia.

“Dalam konteks teori dan konsep pendidikan itu sangat tidak dibenarkan walaupun tidak ada klausul yang menjelaskan tentang hal itu,” jelasnya.

https://www.wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com/sma-negeri-1-banjarbaru-dikhawatirkan-tidak-mendidik-toleransi-beragama/

Pandangan lain Badrul juga menerangkan, terkait intolerasi terhadap hari raya waisak, menurutnya selama mereka tidak mengganggu aktivitas keagamaan dan atau pihak yang merayakan hari raya waisak tidak merasa terganggu, maka tidak menjadi masalah.

“Kalau terkait nilai toleransi beragama menurut saya tidak begitu sensitif, yang sensitif dalam hal ini yaitu ancaman guru kepada murid,” katanya.

You Might Also Like

Dari Desa Pinggiran, Pemanjat Pohon Kelapa Jadi Wakil Walikota

Razia Blok Hunian di Lapas Perempuan Martapura, Kalapas: Tidak Ditemukan Narkoba dan Barang Terlarang

Arogan Kepada Bawahan, Badrul Ingatkan Kepala Dinas Sosial Banjar Untuk Melepas Jabatannya

‘Dikomando’ Badrul, Gugatan PMH Terhadap PT Berau Coal

Pimpinan DPRD Kalsel Hadiri Peringatan HUT TNI ke-79 Tahun 2024

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?