TERAS7.COM – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Sarwani mengapresiasi penanaman padi apung di Desa Sungkai Baru, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Banjar.
Penanaman padi apung perdana di Desa Sungkai Baru itu dilakukan atas lahan kawasan bekas tambang seluas 10 hektar, dengan jumlah benih yang ditanam sekitar 2.000 pot.
Legislator Fraksi NasDem itu mengatakan, penanaman padi apung di Sungkai Baru ini bukti keberhasilan alih fungsi lahan bekas tambang menjadi lahan yang produktif.
“Lahan ini sebagai percontohan pemanfaatan lahan pasca tambang menjadi lahan yang produktif, terbukti sudah beberapa varian dilakukan diantaranya perikanan (keramba apung -red) dan pertanian apung,” ujarnya, Jumat (20/09/2024).
Sarwani berharap, kawasan bekas tambang yang disulap jadi lahan pertanian produktif di Desa Sungkai Baru ini bisa jadi percontohan bagi pengembangan ekonomi lainnya oleh pemerintah.
Selain itu, Sarwani juga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah tingkat kabupaten/kota hingga provinsi terhadap kawasan-kawasan bekas tambang agar dijadikan sebagai lahan produktif.
“Saya berharap kedepan kawasan ini menjadi percontohan bagi pengembangan ekonomi lainnya, serta mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kabupaten maupun provinsi,” harapnya.
Adapun dalam penanaman padi apung ini, jenis yang ditanam yakni inpari nutri zinc. Varian yang diklaim dapat membantu menangani masalah kesehatan stunting.