TERAS7.COM – Riuh kabar sepak bola banua Kalimantan Selatan ramai dengan keturunan berdarah Banjar, asal Negara Kincir Angin belanda, Liam Oetoehganal U-18 yang diharapkan bisa bergabung membela Tim Nasional sepak bola Indonesia.
Liam Oetoehganal berlenggang di olahraga sepak bola U-18 memperkuat klub sepak bola Peyenoord Rotterdam belanda dan pernah menjabat sebagai kapten tim.
Ia dikenal sebagai pemain yang handal menguasai bola dan membela klub tempatnya bernaung sejak tahun 2011, saat itu usianya masih tujuh tahun.
Dikonfirmasi teras7.com lewat pesan Instagram, pada Senin (21/12/2021), ayahnya Otmar Oetoehganal mengatakan, bahwa anaknya adalah keturunan dari darah Banjar, yaitu dari nenek Liam yang berasal dari tanah Banjar, tepatnya Desa Sungkai Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
“Neneknya Liam berasal dari Kalimantan Selatan (itu ibuku) tepatnya dari Sungkai (salah satu desa di Kabupaten Banjar), keluarga ibu Liam tinggal di Suriname, kakek-nenek berasal dari jawa,” ujarnya.
Sejak kecil Liam Oetoehganal sering bermain bola, ketika ia berusia lima setengah tahun dia mengikuti babak seleksi di Feyenoord dan terpilih dan bermain di Akademik Feyenoord selama 11 tahun.
Saat ketika Liam berusia 14 tahun dia dipanggil untuk bertanding seleksi di KNVB untuk tim Belanda di bawah 15 tahun, dan terpilih untuk Tim Masa Depan Belanda di bawah 15 tahun.
“Dia bermain untuk Tim Masa Depan Belanda di bawah 15, di bawah 16 tahun dan di bawah 17 tahun,” terangnya.
Menurut Otmar Oetoehganal, rencana masa depan Liam adalah bermain untuk klub yang bagus dan indah di eropa atau di suatu tempat di dunia, itu sebabnya Liam bekerja keras untuk mengembangkan sepak bolanya menjadi lebih baik dan lebih baik.
Apakah Liam akan bergabung dengan Timnas Indonesia, Otmar mengatakan, sejauh ini Federasi belum ada menjalin kontak dengan anaknya dan juga dia, namun menurutnya Liam akan merasa terhormat untuk diminta.
“Dia akan sangat bangga dan ingin bermain untuk tim Nasional, karena Liam mengatakan akarnya juga Indonesia,” ungkapnya.
Namun hal terpenting baginya adalah Liam mendapat kepercayaan dari pelatih Timnas.
Selain itu Liam juga menyukai perhatian dan sangat bangga karena nenek moyangnya berasal dari Indonesia dan berharap semoga bisa berbuat sesuatu untuk Indonesia di masa depan.
Menurutnya, sepak bola Indonesia sering menjadi sorotan di Eropa, ia berfikir pemain sepak bola keturunan Indonesia yang tinggal di luar Indonesia juga bekerja keras untuk karir sepak bola.