TERAS7.COM – Tim Kuasa Hukum Paslon 01 menyampaikan klarifikasi atas kabar dugaan pelanggaran yang dituduhkan kepada Calon Wakil Walikota, Wartono terkait pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) di rumah dinas sewa Wakil Walikota Banjarbaru.
Ditegaskan Juru Bicara Tim Paslon 01, Agung Sidayu didampingi Ketua Tim Kuasa Hukum, Dedy Medyanto Santoso, SH bahwa dugaan pelanggaran pemasangan APK dan penggunaan fasilitas negara yang dituduhkan terhadap Wartono itu tidak benar.
“Kami menegaskan bahwa Bapak Wartono tidak melakukan pelanggaran sebagaimana yang didugakan,” tegas Agung saat konferensi pers di Banjarbaru, pada Minggu (06/10/2024).
Agung menjelaskan, bahwa rumah yang dipasang APK itu bukan rumah sewaan Pemerintah Kota Banjarbaru untuk rumah dinas Wakil Walikota, melainkan rumah pribadi Wartono.
Sedangkan untuk rumah yang disewa Pemko Banjarbaru sebagai rumdin Wakil Walikota merupakan milik seseorang bernama Purwanto.
“Terkait pemasangan alat peraga kampanye, itu dipasang di rumah pribadi Bapak Wartono bukan di rumah Purwanto yang disewa Pemko Banjarbaru untuk difungsikan sebagai rumah dinas,” ungkapnya.
Bahkan kepada awak media, Agung memperlihatkan salinan kepemilikan Sertifikat Tanah rumah pribadi Wartono dan rumah atas nama Purwanto yang disewa Pemko Banjarbaru sebagai rumdin Wakil Walikota.
Tak hanya itu, Agung juga memperlihatkan salinan surat perjanjian kontrak rumah dan kwitansi pembayaran sewa yang ditandatangani Purwato selaku pemilik rumah yang disewa Pemko Banjarbaru sebagai rumdin Wakil Walikota.
“Meskipun alamat rumah Bapak Wartono dengan Purwanto terletak di jalan dan RT yang sama yaitu di JL Al Jafri RT 026 tetapi lokasinya jelas-jelas berbeda, SHM-nya saja beda” kata Agung.
Atas kegaduhan kabar tidak benar ini, Agung menyatakan bahwa timnya sudah melaporkan hal tersebut ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjarbaru.
“Kami telah menyampaikan laporan ke Bawaslu Kota Banjarbaru pada Rabu 2 Oktober 2024 dan kami lengkapi lagi pada Sabtu 5 Oktober 2024,” terangnya.
Demi kondusifnya Pilkada 2024, Agung juga mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi bahkan sampai teradu domba dengan pemberitaan-pemberitaan yang tidak benar.
“Mari kita bersama menjaga kedamaian dan kenyamanan serta keamanan kota tercinta kita Banjarbaru dalam konteks pesta demokrasi yang sedang berjalan,” tukasnya.