TERAS7.COM – Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin baru saja menyelesaikan ibadah umrohnya di Tanah Suci Makkah. Setibanya di Kalsel, Gubernur langsung menyampaikan beberapa hal yang akan dilakukan kedepannya.
Pertama, mengenai asesmen pejabat Pemprov Kalsel dan kedua tentang peninjauan banjir yang merendam sejumlah wilayah di Banua.
“Atas nama pribadi dan keluarga berterima kasih atas penyambutan pada hari ini. Selama di Mekkah, kita merasakan dingin sejuk. Alhamdulillah, ada sedih dan baiknya selama di sana, kita bersyukur selalu dalam perjalanan ibadah,” sampai Gubernur Kalsel, H Muhidin di kediamannya.
Didampingi Plh. Sekdaprov Kalsel, M. Syarifuddin, Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel, Drs. H. Muhammad Tambrin dan Muhammad Amin duduk di depan, Gubernur H. Muhidin merencanakan peninjauan langsung bersama SKPD terkait ke wilayah banjir dan melakukan penyaluran bantuan kepada warga terdampak.
“Setiap SKPD telah disusun yang mana akan bertugas dalam menyalurkan bantuan dan apa saja yang akan disalurkan. Tolong dicatat, jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan saat di lapangan,” pesan H. Muhidin.
Gubernur H. Muhidin juga menegaskan agar nantinya bersama seluruh SKPD akan melakukan peninjauan dan memberikan bantuan pada beberapa titik. Baik itu di Kabupaten Batola, Banjar, Tanah Laut, Kota Banjarbaru maupun daerah lainnya yang terdampak banjir.
“Kita agendakan kunjungan dan pemberian bantuan kepada masyarakat terdampak banjir. Mohon dapat disiapkan segala sesuatunya dan kehadiran kita dapat meringankan masyarakat terdampak banjir,” kata H. Muhidin.
Ditengah pertemuan itu, H. Muhidin juga menyinggung soal hasil uji asesmen Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator lingkup Pemprov Kalsel, serta beberapa pejabat dari Pemkab/Pemko wilayah Kalsel yang dilaksanakan di Dinas Psikologi TNI AU di Jakarta.
Hasilnya, terang H. Muhidin ada yang optimal, cukup optimal dan kurang optimal dalam penilaian uji kompetensi kedinasan tersebut.
Gubernur H. Muhidin menyebut sebanyak total 46 pejabat yang mengikuti asesmen tersebut. Namun, pihaknya akan terus melihat perkembangan kinerja kedepannya. Sebab dirinya, menginginkan semua dapat bekerja secara serius untuk kemajuan Banua tanpa ada hal yang tidak diinginkan atau jalan tidak bersih dilakukan pejabat selama ini.