Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Cuaca Esktrem Berpotensi Terjadi Hingga Lebaran 2024, Pemudik Diimbau Pantau Informasi Cuaca Sebelum Mudik
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Cuaca Esktrem Berpotensi Terjadi Hingga Lebaran 2024, Pemudik Diimbau Pantau Informasi Cuaca Sebelum Mudik

Tim Redaksi
Tim Redaksi 29 Maret 2024, 15.10
Share
Polisi imbau pemudik tidak istirahat di bahu jalan karena membahayakan dirinya dan orang lain. (Foto: ANTARA/Dedhez Anggara/nym)
SHARE

TERAS7.COM – Cuaca ekstrem diprakirakan masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, sepanjang masa mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H atau Lebaran 2024 nanti.

Terlebih saat ini, Indonesia tengah memasuki masa pancaroba, yaitu peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau.

Maka dari itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

“Kami mengimbau kepada seluruh pemudik, penyedia jasa transportasi, dan operator transportasi untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem selama arus mudik. Dinamika atmosfer di Indonesia sangat dinamis, sehingga bisa tiba-tiba berubah,” ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangan resminya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Kepala BMKG berharap, para pemudik untuk secara aktif melihat informasi dan kondisi cuaca terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan mudik.

Baca juga :

PLN Gandeng Mitra Global Kembangkan Energi Hidro di Indonesia

PLN Percepat Pengembangan Hidrogen untuk Wujudkan Swasembada Energi

Kebersamaan di Hari Raya, Bupati Tanbu Bang Arul Hadiri Halal Bihalal Gerindra Kalsel

Jika memang kondisi cuaca sedang buruk, menurutnya jangan memaksakan diri dan sebaiknya ditunda, terutama bagi pemudik yang menggunakan moda transportasi laut.

“Lebih baik menunggu sampai kondisi cuaca kembali normal karena sangat membahayakan perjalanan. Pantau terus perkembangan info cuaca dan peringatan dini cuaca, gelombang tinggi, pasang air laut dan tsunami, serta info dini gempa bumi melalui aplikasi InfoBMKG dan Indonesia Weather Information for Shipping (InaWIS -red),” imbuhnya.

Dwikorita menerangkan, secara umum kondisi cuaca selama pekan mudik dibagi dalam tiga fase periodik.

Masing-masing, periode sepekan sebelum Lebaran yakni pada tanggal 3-9 April 2024 dimana BMKG memprediksi wilayah Indonesia berpotensi mengalami hujan dalam kategori ringan – sedang.

Periode kedua, sepekan saat Lebaran 2024 yaitu pada tanggal 10-16 April 2024 yang diprediksi kondisi cuaca di Indonesia secara umum cerah – cerah berawan

Sedangkan periode ketiga, atau sepekan setelah Lebaran yaitu pada tanggal 17-23, BMKG memprediksi Indonesia bagian utara dan tengah berpotensi mengalami hujan dengan kategori ringan – sedang.

Selain itu, tambah dia, juga perlu diwaspadai potensi tumbuhnya bibit siklon tropis ataupun siklon tropis yang terjadi di Samudra Hindia, di perairan selatan Indonesia.

“BMKG bersama BRIN, BNPB, dan TNI AU menyiapkan opsi untuk melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi cuaca ekstrem. Semua dalam posisi stand by. BMKG juga membuka posko pelayanan selama pelaksanaan arus mudik dan arus balik Lebaran,” tukasnya.

Sebagai informasi, pemerintah memprediksi potensi pergerakan masyarakat yang akan melaksanakan mudik Lebaran 2024 diketahui sebesar 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.

Angka tersebut meningkat jika dibandingkan dengan mudik Lebaran 2023, yakni sebesar 123,8 juta orang. Lalu untuk puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi mulai 5 hingga 8 April 2024. Sedangkan, puncak arus balik akan terjadi pada 13 hingga 16 April 2024.

You Might Also Like

PLN Gandeng Mitra Global Kembangkan Energi Hidro di Indonesia

PLN Percepat Pengembangan Hidrogen untuk Wujudkan Swasembada Energi

Kebersamaan di Hari Raya, Bupati Tanbu Bang Arul Hadiri Halal Bihalal Gerindra Kalsel

Arus Balik Lebaran 2025, Menhub Imbau Pemudik Utamakan Keselamatan

Gempa Bumi Guncang Pohuwato dan Bayah Hari Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?