TERAS7.COM – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengeluarkan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) untuk minyak goreng curah hingga kemasan premium, melalui siaran resmi di www.kemendag.go.id
HET minyak goreng curah pada 1 Februari akan datang senilai Rp 11.500/liter. Lalu minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500/liter dan minyak goreng premium Rp 14.000/liter.
“Seluruh harga sudah termasuk PPN di dalamnya,” Tulisnya dalam keterangan resmi, Kamis (27/1/2022).
Kepada seluruh produsen minyak goreng Ia meminta supaya terus menyalurkan stok agar tidak terjadi kekosongan di pedagang atau pengecer.
“Pemerintah akan mengambil langkah-langkah hukum yang sangat tegas kepada seluruh pelaku usaha yang tidak patuh atau mencoba melanggar ketentuan ini,” tegasnya.
“Kami berharap dengan kebijakan ini harga minyak goreng dapat lebih stabil dan terjangkau untuk masyarakat serta tetap menguntungkan bagi para pedagang, distributor, hingga produsen,” sambungnya.
Sementara di toko-toko ritel di Kalimantan Selatan, Kota Banjarbaru, stok minyak goreng premium dalam hitungan jam ludes di borong para pedagang gorengan. Ini diungkapkan oleh salah satu crew di ritel ternama, Adrian.
Katanya, stok minyak goreng premium yang dijual dengan harga Rp 14 ribu per liter itu dalam hitungan jam ludes di borong. Rata – rata konsumen yang mengantri minyak premium itu dari kalangan pedagang kaki lima penjual gorengan.
“Pukul setengah tujuh pagi masyarakat sudah antri. Kita belum buka. Di jam delapan pagi minyak sudah habis di borong masyarakat,” ungkapnya ketika diwawancara, Jumat (28/1) malam.
Lebih jauh ia mengatakan, jumlah stok migor sekali masuk sebanyak 24 pcs. Sedangkan masyarakat yang mengantri lebih banyak dari jumlah stok migor.
“Masyarakat hanya boleh membeli maksimal 2 liter. Sudah ada ketentuan dari pemerintah pusat,” jelasnya.