TERAS7.COM – Kedatangan guru Zuhdiannor disambut langsung oleh Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan, saat mengisi ceramah agama Tabliq Akbar di Kota Banjarbaru.
Salah seorang guru karismatik Kalimantan Selatan asal kota Banjarmasin ini pun juga disambut ribuan masyarakat kota Banjarbaru di Mesjid Al-jafri, Kelurahan Loktabat Selatan, Kecamatan Banjarbaru Selatan, pada Selasa malam (14/01).
Tuan rumah H. Masyur dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas berkenannya ulama Kalimantan Selatan yang dikenal dengan panggilan guru Zuhdi Banjarmasin.
“Mesjid yang dibangun tahun 1996 ini, dengan dasar permintaan almarhum guru kita KH Abdul Khalid, atas utusan beliau yang datang kepada kita untuk bisa meneruskan pembangunan mesjid yang sudah terbangun pondasinya,” ujarnya.
Masih banyak kekurangan untuk mesjid ini, diharapkan malam ini bisa mendapatkan bantuan untuk bisa membangun mesjid Al-jafri dengan sempurna.
“Mesjid ini kurang lebih sudah berdiri pondasinya sejak 34 tahun lalu, semoga malam ini sumbangan dan bantuan masyarakat dan undangan masjid Al-jafri ini bisa terdiri kokoh dan sempurna,” harapnya.
Sementara itu Ahmad Fuadi ketua Mesjid Al-jafri juga menyampaikan terimakasih atas kedatangan dan kesedian Guru Zuhdi yang malam ini bisa datang, serta Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru yang juga turut hadir di majelis ilmu ini.
“Kepada guru Zuhdi panitia meminta do’a untuk kita semua yang hadir, agar diampuni segala dosa, selalu berkah dan mendapat syafaat dari nabi Muhammad SAW dan Allah SWT. Mudah-mudahan tahun depan kita juga bisa kembali mengadakan majelis ilmu ini,” ucapnya.
Sementara Wakil Walikota Banjarbaru Darmawan Jaya Setiawan sangat berterimakasih kepada guru Zuhdiannor yang berkenan datang ke kota Idaman untuk mengingatkan untuk menjadi seorang hamba.
“Beliau mengingatkan kepada kita untuk selalu menjadi hamba yang selalu sujud dan patuh dengan segala apa yang diperintahkan dan selalu ingat bahwa hamba bukanlah apa-apa,” tandasnya.
Tabliq Akbar ceramah agama ini juga diisi dengan pembagian air do’a penerang hati dalam kemasan botol, yang dibacakan oleh guru Zuhdi dan dibagikan kepada ribuan jemaah.