TERAS7.COM – Bupati Kotabaru, H Muhammad Rusli, secara langsung melepas keberangkatan jamaah calon haji Kloter 11 untuk musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi, bertempat di Bandara Internasional Syamsuddin Noor, Banjarmasin, pada Minggu (25/05/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan haru atas terlaksananya prosesi pelepasan tersebut. Ia mengingatkan para jamaah untuk senantiasa menjaga kesehatan, mematuhi aturan yang berlaku di Tanah Suci, serta menjalankan ibadah dengan niat tulus semata-mata karena Allah SWT.
“Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, kami menyampaikan sambutan dengan penuh rasa bahagia dan haru. Hari ini, kita berkumpul untuk melepas saudara-saudara kita yang mendapat panggilan Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji,” ujar Bupati.
Ia juga berpesan agar seluruh jamaah menjaga kebersamaan, saling membantu, serta tetap sabar dan bersyukur dalam setiap langkah perjalanan.
“Jaga kekompakan antar sesama jamaah. Jangan lupa untuk selalu bersyukur dan bersabar dalam setiap perjalanan. Selamat menunaikan ibadah haji, semoga senantiasa diberikan kesehatan, keselamatan, dan kembali menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
Pelepasan yang berlangsung khidmat dan penuh haru ini melepas keberangkatan jamaah calon haji Kloter 11, yang terdiri dari:
Kabupaten Kotabaru: 178 orang
Kabupaten Tanah Bumbu: 184 orang
Kota Banjarmasin: 52 orang
Kabupaten Hulu Sungai Utara: 2 orang
Kabupaten Tapin: 2 orang
Total sebanyak 418 jamaah diberangkatkan, didampingi oleh 7 orang petugas haji, sehingga jumlah keseluruhan yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 425 orang.
Jamaah calon haji tertua asal Kotabaru adalah Muhammad Zaini Uga (91 tahun) dari Kecamatan Kelumpang Barat, sementara yang termuda adalah Muhammad Fikri Hidayatullah (21 tahun) dari Desa Semayap, Kecamatan Pulau Laut Utara.
Keberangkatan jamaah calon haji Kloter 11 BDJ dilakukan menggunakan pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan LNI 3118 dari Bandara Internasional Syamsuddin Noor menuju Tanah Suci Mekkah.
Kehadiran Bupati Kotabaru di tengah-tengah para jamaah menjadi bukti komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan perhatian dan pelayanan terbaik bagi masyarakatnya, khususnya dalam pelaksanaan ibadah haji sebagai rukun Islam kelima.