Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Ribuan Burung Hasil Sitaan Dilepasliarkan di Tahura Mandiangin
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Ribuan Burung Hasil Sitaan Dilepasliarkan di Tahura Mandiangin

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 10 Juli 2024, 16.23
Share
Pelepasliaran burung hasil sitaan Operasi Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Rabu (10/07/2024) pagi. (Foto: Biro Adpim Pemprov Kalsel)
SHARE

TERAS7.COM – Pelepasliaran burung hasil sitaan Operasi Peredaran Tumbuhan dan Satwa Liar digelar di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, Desa Mandiangin, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar pada Rabu (10/07/2024) pagi.

Dalam kegiatan itu, Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kalsel, Ahmad Bagiawan yang turut melakukan pelepasliaran burung tersebut.

Pelepasliaran ini merupakan hasil dari operasi pemberantasan peredaran ilegal satwa liar yang digelar oleh Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan wilayah Kalimantan.

Dalam operasi tersebut, pihaknya berhasil menangkap para pelaku dan menyita sebanyak 5.004 ekor burung dari 10 spesies yang berbeda.

Di Kalsel sendiri, terdapat 183 spesies burung, dengan 43 di antaranya merupakan spesies yang dilindungi.

Baca juga :

Bahagianya Astuti, Hononer Madrasah Selama 21 Tahun Akhirnya Lulus PPPK Kemenag Bersama Sang Putri

Pastikan Kesiapan Mitra Kerja di Tahun 2025, PLN UID Kalselteng Adakan Apel Gelar Alat dan Personel

Pesan Dayat El ke Utuh Diyang Tanjung 2024 Terpilih: Lebih Melek Lagi Lihat Pemimpin Daerah

Pelepasliaran ini dilakukan karena satwa liar seharusnya hidup di habitat alaminya, bukan sebagai binatang peliharaan, langkah ini juga penting untuk mencegah penularan penyakit dari satwa ke manusia, serta menghindari ancaman kepunahan populasi satwa akibat pembunuhan dan perdagangan ilegal.

Gubernur Kalsel, Paman Birin dalam sambutannya menegaskan komitmennya dalam menjaga dan melestarikan kekayaan alam Indonesia, khususnya di Kalsel.

“Acara ini merupakan bukti nyata dari komitmen kita bersama, dalam menjaga dan melestarikan kekayaan alam Indonesia, khususnya di Kalsel,” ujar Paman Birin.

Sebagai salah satu daerah yang memiliki keanekaragaman hayati yang luar biasa, Paman Birin menekankan bahwa melindungi hutan dan satwa liar menjadi sangat penting.

“Operasi peredaran hasil hutan, tumbuhan, dan satwa liar yang telah dilakukan menunjukkan komitmen kita, dalam memerangi perdagangan ilegal yang merusak alam,” jelasnya.

Lebih lanjut, Paman Birin menjelaskan bahwa Tahura Sultan Adam memiliki karakteristik yang sesuai dengan habitat alami berbagai jenis burung.

“Tahura Sultan Adam memiliki kawasan hutan yang luas dengan pepohonan yang rindang dan sumber air yang melimpah,” jelas Paman Birin.

Kondisi tersebut, menurut Paman Birin, sangat mendukung kelangsungan hidup burung yang dilepaskan kembali ke alam liar.

“Di sini, burung-burung ini dapat mencari makan, berlindung, dan berkembang biak dengan baik,” imbuhnya.

Pelepasliaran ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menjaga dan melestarikan kekayaan alam Indonesia, khususnya di Kalsel

Acara kemudian ditutup dengan pelepasliaran burung sebanyak 5.004 burung oleh Gubernur Kalsel Paman Birin melalui Asisten Administrasi Umum Setda Kalsel, Ahmad Bagiawan.

You Might Also Like

Bahagianya Astuti, Hononer Madrasah Selama 21 Tahun Akhirnya Lulus PPPK Kemenag Bersama Sang Putri

Pastikan Kesiapan Mitra Kerja di Tahun 2025, PLN UID Kalselteng Adakan Apel Gelar Alat dan Personel

Pesan Dayat El ke Utuh Diyang Tanjung 2024 Terpilih: Lebih Melek Lagi Lihat Pemimpin Daerah

M Dzikra dan Anisa Rahmi Terpilih sebagai Utuh Diyang Tanjung 2024

Edi Mulyono Kini Jabat Kalapas Narkotika Karang Intan Gantikan Wahyu Susetyo

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?