TERAS7.COM – Jum’at (29/10) sekitar 10 orang dari Suku Anak Dalam (SAD) di Sarolangun, menembak Satuan Pengamanan (Security) perkebunan kelapa sawit dengan cara membabi buta.
SAD sendiri adalah merupakan kelompok orang yang hidup di hutan, serta menggantungkan kehidupannya dari hutan yang ada di Provinsi Jambi, dengan cara berburu babi hutan dengan menggunakan senjata rakitan “Kecepek”.
Namun yang terjadi di Desa Pematang Kabau, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi pada Jum’at tadi, kecepek yang mereka miliki di gunakan untuk menembak Security, PT Jambi Argo Wijaya (JAWA) yang bertugas di pos II.
Peristiwa penembakan ini terjadi, saat tiga orang Security yang sedang bertugas di Pos II PT JAWA di datangi oleh sepuluh orang SAD dengan membawa kecepak laras panjang, dan langsung menembak ke arah security secara membabi buta.
Mengetahui adanya serangan dari oknum SAD, ke tiga Security tersebut langsung kabur dengan menggunakan kendaraan roda empat, namun oknum SAD terus menembak, walaupun mereka berhasil kabur namun mereka mengalami luka tembak di tubuh.
Penembakan brutal ini di duga karena oknum SAD tak terima di tegur oleh Security disaat kedapatan sedang mengambil buah sawit di perkebunan PT JAWA, hal ini seperti yang di sampaikan oleh Kapolres Sarolangun AKBP Sugeng Wahyudiono S.IK.
“Karena tak terima di tegur saat mencuri buah kelapa sawit, hal inilah di duga sebagai pemicu penembakan yang di lakukan oknum SAD, untuk kepastiannya kami akan meminta keterangan korban dan saksi, “terang Kapolres Sarolangun.
Security yang terluka akibat tembakan saat ini sudah di bawa ke rumah sakit umum Bangko untuk mendapati perawatan.