TERAS7.COM – Seorang pemulung mendadak meninggal dunia di jalan Mangga, Desa Sei Kamah II, Dusun V, Kecamatan Seidadap, Kabupaten Asahan pada tanggal 4 Februari 2023 sekitar pukul 16.30 Wib.
Pemulung tersebut bernama Paria (51) warga jalan Syech Hasan Bawah, Lingkungan IV, Kelurahan Tegal Sari, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan diduga meninggal akibat kelelahan mencari botot.
“Awalnya pada tanggal 4 Februari 2023 sekitar pukul 11.00 Wib, korban bersama 2 orang rekannya yang bernama Dewi dan Nurazizah dengan mengendarai becak barang berangkat dari rumah untuk mencari botot. Kemudian sesampainya di jalan Mangga, Desa Sei Kamah, korban berpisah dengan rekannya untuk mencari botot secara berpisah,” kata Kapolsek Air Batu AKP Rusli Damanik melalui keterangan tertulisnya, Sabtu (4/2/2023).
Ia juga menjelaskan, korban mendatangi saksi Tumini untuk meminta segelas air putih hangat.
“Pada saat itu saksi Tumini sedang berada di teras rumahnya. Tumini pun langsung bergegas mengambil air putih hangat ke dapur rumahnya,” ungkapnya.
Namun, saat hendak memberikan segelas air putih hangat, saksi terkejut melihat korban yang telah tergeletak dengan kondisi kejang-kejang di teras rumahnya.
Melihat kondisi tersebut, saksi meminta bantuan Suprapto untuk memanggil warga dan Kepala Desa (Kades) setempat.
“Selanjutnya, Kepala Desa melaporkan hal tersebut ke Polsek Air Batu,” jelas AKP Rusli.
Mendapat laporan tersebut, personel Polsek Air Batu langsung menuju lokasi dan menghubungi pihak kesehatan Kecamatan Seidadap.
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban, tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan dan meninggal secara wajar. Selanjutnya, mayat dibawa ke rumah korban untuk disemayamkan,” pungkasnya.