TERAS7.COM – Focus Group Discussion (FGD) Asistensi Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 resmi digelar oleh Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu pada Selasa (3/6/2025).
FGD ini dibuka langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dan difokuskan pada isu pengentasan kemiskinan serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya kesinambungan pembangunan daerah yang efektif dan efisien, terutama untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberdayakan masyarakat.
“RPJMD harus menjamin kesinambungan pembangunan, baik di sektor pemerintahan, pelayanan, maupun pemberdayaan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa penyusunan RPJMD 2025–2029 harus selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Penyelarasan ini mencakup sinkronisasi visi, misi, dan program kepala daerah terpilih dengan agenda nasional, seperti 8 Asta Cita, 17 Program Prioritas, dan 8 Proyek Hasil Terbaik Cepat yang dicanangkan Presiden dan Wakil Presiden.
Melalui FGD ini, Bupati berharap Pemkab Tanah Bumbu dapat memperoleh arahan dan bimbingan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) guna menyempurnakan penyusunan RPJMD.
“Forum ini harus menjadi ruang diskusi yang produktif demi kemajuan daerah dan bangsa,” pungkasnya.
FGD turut dihadiri Kepala BPKP Perwakilan Kalsel Dr. Ayi Riyanto, beserta jajaran auditor, Pj. Sekda Tanah Bumbu Yulian Herawati, staf ahli, asisten, serta pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Tanah Bumbu.