TERAS7.COM – Sebanyak 135 jamaah haji asal Kabupaten Tapin dilepas secara resmi untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci, (15/05/25).
Acara pelepasan yang dilaksanakan di mesjid Humasa Rantau ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, tokoh agama, dan keluarga jamaah ini dipimpin langsung oleh Bupati Tapin, H Yamani.
Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan para jamaah untuk menjaga fisik dan mental selama menjalani rangkaian ibadah haji yang panjang.
“Ibadah haji itu seperti lari maraton, bukan sprint. Panjang, melelahkan, dan membutuhkan kesabaran serta kesehatan. Jaga stamina dari sekarang sampai nanti pulang ke tanah air,” pesan Yamani.
Tahun ini, jumlah jamaah haji asal Tapin tercatat menurun dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 235 orang. Meski demikian, Pemkab Tapin tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik. Semua fasilitas pendukung disiapkan secara maksimal, termasuk armada transportasi dan pendampingan selama di tanah suci.
Para jamaah diberangkatkan menggunakan enam armada bus, terdiri dari lima bus reguler dan satu bus khusus untuk jamaah lanjut usia. Menariknya, dari total 135 orang, jamaah tertua berusia 82 tahun, sementara yang termuda baru 18 tahun.
“Alhamdulillah semua dalam kondisi sehat dan semangat. Ada delapan petugas haji yang akan mendampingi para jamaah selama di Arab Saudi,” ujar Kepala Kemenag Tapin yang turut hadir dalam acara pelepasan.
Seluruh jamaah Tapin tergabung dalam Kloter BDJ-07 Embarkasi Banjarmasin, bersama jamaah dari Kabupaten Balangan dan Kota Banjarbaru. Kloter ini secara keseluruhan berjumlah 423 orang, termasuk para petugas haji.
Setelah prosesi pelepasan, rombongan jamaah haji langsung menuju Asrama Haji Banjarbaru, tempat mereka akan menjalani proses persiapan akhir sebelum terbang ke Jeddah pada Sabtu, 17 Mei 2025.
Diperkirakan rombongan akan tiba di Asrama Haji pada pukul 16.30 Wita, di mana mereka akan menjalani pemeriksaan kesehatan, pembagian gelang identitas, serta pengarahan teknis dari petugas embarkasi.
Tak sedikit keluarga yang tampak menahan haru, melambaikan tangan penuh doa saat para jamaah satu per satu menaiki bus. Meski berat berpisah, namun semua memahami bahwa keberangkatan ini adalah panggilan suci yang dinanti bertahun-tahun.
Bupati Tapin pun berharap seluruh jamaah diberi kelancaran dalam beribadah, serta kembali dalam keadaan sehat dan menjadi haji yang mabrur.
“Doa kami menyertai bapak dan ibu semua. Semoga seluruh rangkaian ibadah berjalan lancar dan Tapin diberkahi dengan haji-haji yang membawa kebaikan untuk daerah kita,” tutupnya.