Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: 4 Ikan Budidaya Air Tawar Populer Di Kabupaten Banjar, Mana Yang Anda Suka?
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

4 Ikan Budidaya Air Tawar Populer Di Kabupaten Banjar, Mana Yang Anda Suka?

Rizki Saputera
Rizki Saputera 11 Januari 2019, 09.52
Share
Ikan Patin, bahan dasar Gangan Asam Patin. Photo : Net (blog.reddoorz.com)
SHARE

TERAS7.COM – Masyarakat Kalimantan Selatan, utamanya Kabupaten Banjar terkenal sangat menggemari beragam ikan air tawar yang hidup di sungai-sungai yang ada di Kalimantan sebagai bahan dasar pembuatan berbagai masakan tradisional yang menjadi konsumsi sehari-hari masyarakat.

Tetapi kebutuhan masyarakat Kabupaten Banjar untuk mengkonsumsi ikan air tawar cukup tinggi, penangkapan ikan di sungai tidak sanggup lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, maka mulai diadakan kegiatan pembudidayaan ikan air tawar di penjuru Kabupaten Banjar sebagai solusi jitu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang konsumsi ikan yang cukup tinggi.

Kabupaten Banjar sendiri memiliki luas lahan potensial untuk membudidayakan ikan air tawar sebesar 871,227 km² dengan total produksi ikan tawar pada tahun 2018 sebesar 60.870,48 ton pertahun, di mana sistem budidaya ikan terbesar dilakukan dengan budidaya ikan di dalam kolam dengan total produksi 49021,119 ton dan setengah produksinya berada di kecamatan Martapura sebesar 25805,11 ton.

Berdasarkan data yang di peroleh dari Dinas Perikanan Kabupaten Banjar tahun 2018 dan Wikipedia Indonesia, berikut ini adalah 4 jenis ikan air tawar yang paling banyak dibudidayakan untuk konsumsi masyarakat Kabupaten Banjar dari yang teratas hingga terbawah.

Ikan Patin

Baca juga :

Hadir di Peresmian Gedung BINDA, Bupati Barito Kuala Bahrul Ilmi Terima Penghargaan Dari KABIN RI

657 CPNS dan PPPK Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Saidi Mansyur Tekankan Etos Kerja

Halal Bihalal Idul Fitri, Saidi Mansyur Ajak ASN Kabupaten Banjar Saling Memaafkan

Ikan Patin. Photo : Net (infoseputarikankita.blogspot.com)

Ikan patin yang termasuk dalam genus Pangasius dengan ciri utama berkumis ini berada pada peringkat pertama yang paling banyak dibudidayakan di Kabupaten Banjar. Ikan dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi ini diproduksi Kabupaten Banjar dengan total produksi 37795,483 ton, di mana daerah terbesar penghasil Ikan Patin berada di Kecamatan Martapura.

Patin Baubar alias Patin Panggang, bersama sambal acan siap menggoyang lidah. Photo : Net (blog.reddoorz.com)

Bagi masyarakat Banjar, ikan patin termasuk ikan yang sangat digemari dan sering di masak dalam berbagai masakan, yang popular dan khas Banjar tentu saja Sayur Asam atau Gangan Asam Patin dan Patin Baubar atau Patin Panggang yang sangat lezat dan menggoyang lidah.

Ikan Nila

Ikan nila. Photo : Net (wikipedia)

Ikan yang memiliki nama Oreochromis niloticus ini berada di peringkat kedua yang paling banyak dibudidayakan dan salah satu penyumbang ekonomi bagi Kabupaten Banjar, utamanya bagi pembudidaya ikan dengan total produksi sebesar 14598,784 ton dengan sentra penghasil nila tertinggi berada di Kecamatan Karang Intan 4757,053 ton.

Ikan yang berasal dari Afrika Timur ini dibawa masuk ke Indonesia sekitar tahun 1969 ini selain ikan yang cukup popular dibudidayakan, juga menjadi hama di setiap sungai dan danau karena kemampuan beradaptasinya pada lingkungan perairan di Indonesia dan sifatnya yang pemakan segala (omnivore) hingga banyak menggantikan ikan pribumi.

Nila goreng, salah satu lauk yang populer dalam masakan khas Banjar. Photo : Net

Bagi masyarakat Banjar, selain ikan patin, ikan nila sendiri cukup lazim di masak dalam berbagai masakan khas Banjar seperti Gangan Asam dan Nila Panggang, bahkan rasanya sangat gurih di lidah walaupun hanya di goreng biasa dan di makan dengan pelengkap sambal acan.

Ikan Lele

Ikan lele jawa. Photo : Net (wikipedia)

Lele atau orang Banjar menamakan dengan Ikan Pentet ini adalah ikan air tawar dengan nama ilmiah Clarias inig berada di urutan ketiga ikan yang banyak dibudidayakan karena mudah dikenali karena tubuhnya yang licin, agak pipih memanjang, serta memiliki “kumis” yang panjang, yang mencuat dari sekitar bagian mulutnya dan memiliki kemampuan untuk tetap hidup dan bergelar di luar air

Total produksi ikan lele yang dihasilkan oleh pembudidaya ikan di Kabupaten Banjar sebesar 3397,436 ton dengan daerah penghasil terbesar adalah Kecamatan Martapura dengan total produksi 1784,812 ton atau lebih dari sepertiga produksi Kabupaten Banjar.

Pecel lele, masakan khas Jawa Tengah yang juga banyak ditemukan di Martapura dan sekitarnya. Photo : Net (wikipedia)

Ikan lele sendiri cukup jarang ditemukan dalam masakan tradisional masyarakat Banjar, karena lebih banyak digunakan sebagai tatamba atau pengobatan untuk penyakit tertentu, akan tetapi lele lebih sering ditemukan dalam makanan khas masyarakat Jawa seperti pecel lele.

Ikan Mas

Ikan mas, ikan yang berada di peringkat ke empat dengan nama latin Cyprinus carpio ini bukanlah ikan asli Indonesia, karena di bawa dari China dan Eropa sekitar tahun 1920-an, walaupun begitu tetap memiliki nilai ekonomi tersendiri dan penyebarannya sudah keseluruh Indonesia, termasuk Kabupaten Banjar.

Ikan Mas Konsumsi. Photo : Net (wikipedia)

Di Kabupaten Banjar, Ikan Mas yang diproduksi selama tahun 2018 sebesar 1338,8605 ton dengan daerah penghasil terbesar dan utama berada di Kecamatan Martapura dengan produksi 807,9 ton.

Ikan dengan penampilan khas bersisik dan mengkilap seperti emas ini cukup populer dalam berbagai masakan masyarakat Banjar seperti Gangan Asam dan Ikan Panggang seperti Ikan Nila.

Jadi mana yang anda suka?

You Might Also Like

Hadir di Peresmian Gedung BINDA, Bupati Barito Kuala Bahrul Ilmi Terima Penghargaan Dari KABIN RI

657 CPNS dan PPPK Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Saidi Mansyur Tekankan Etos Kerja

Halal Bihalal Idul Fitri, Saidi Mansyur Ajak ASN Kabupaten Banjar Saling Memaafkan

Sidak SPBU di Jalur Mudik, Stok dan Takaran BBM di Kabupaten Banjar Dipastikan Aman

Sowan ke Bupati, FKP Kabupaten Banjar Minta Dukungan Pemerintah Gelar Bazar Expo

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love1
Cry1
Sad2
Happy1
Angry2
Surprise1
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?