TERAS7.COM – Pj Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin membuka Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumut tahun 2025 – 2045.
Musrenbang RPJPD tersebut dihadiri oleh seluruh kepala daerah kota/Kabupaten se-Provinsi Sumut.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubsu Hassanudin menyampaikan, implementasi visi misi ini selaras dengan merealisasikan visi besar dalam mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Ini yang ingin kita capai terus menerus tanpa ada endingnya,” katanya di aula Raja Inal Siregar, kantor Gubsu, Medan, Senin (29/4/2024).
Musrenbang ini mengusung tema “Sumatera Utara Unggul Maju dan Berkelanjutan” sebagai visi RPJPD Provinsi Sumut tahun 2025 – 2045.
“Ada 8 sasaran utama visi yang ditargetkan, diantaranya meningkatkan pendapatan per kapita penduduk, pengurangan tingkat kemiskinan dan ketimpangan, peningkatan peran dan posisi di tingkat nasional dan global, peningkatan daya saing sumber daya manusia, dan penurunan intensitas emisi gas rumah kaca,” ungkap Hassanudin.
Ia juga mengatakan, keberhasilan visi tersebut juga bergantung pada pengembangan wilayah yang berbasis zona di Provinsi Sumut.
“Seperti diketahui, Sumut saat ini memiliki 4 zona, yaitu zona pantai timur, pantai barat, dataran tinggi, dan kepulauan Nias. Zona-zona di Sumut ini adalah kunci pengembangan wilayah di Sumut, kita clusterkan itu, untuk menjadikan kolaborasi yang bagus,” ujarnya.
Sementara itu, Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Horas Maurits Panjaitan menyampaikan, pemerintah daerah perlu segera menetapkan RPJPD tahun 2025 – 2045.
“Hal tersebut akan menjadi dasar bagi para calon kepala daerah dalam penyusunan visi misi nantinya,” tuturnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi beberapa capaian Pemprov Sumut, diantaranya capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumut yang merupakan tertinggi ketiga di wilayah Sumatera, yakni 75,13.
“Laju pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 yang mencapai 5,01 %, dan tingkat kemiskinan yang berada pada angka 8,15 %,” ungkapnya. (Azwar/Gopos)