TERAS7.COM – Aspal disalah satu titik di Jalan Melati Desa Bincau Muara Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar terlihat rusak. Agar tidak membahayakan warga yang melintas, terdapat tiang kayu beserta karung sebagai penanda.
Diketahui pula, aspal yang rusak di Jalan Melati Desa Bincau Muara tersebut bersebelahan dengan aliran anak sungai martapura.
Saat dikonfirmasi perihal ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan mengatakan pihaknya akan berupaya segera memperbaiki jalan di lokasi tersebut.
“Insya Allah kalau hanya seperti ini rusaknya, bisa saja diperbaiki,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya. Rabu (27/10/2021).
Menurutnya masyarakat tidak perlu khawatir, karena kerusakan seperti ini hal yang wajar, yang mana aspal merupakan sarana infrastruktur yang digunakan untuk dilintasi kendaraan bermotor, sehingga mustahil kalau tidak rusak.
Disamping itu, di lokasi aspal rusak dikatakannya memang benar belum ada tembok penahan yang kuat untuk menopang jalan yang bersebelahan dengan aliran anak sungai martapura tersebut.
Hal ini karena di daerah memiliki keterbatasan dalam anggaran, sehingga dikatakannya tembok penahan yang kuat belum dapat direalisasikan, berbeda halnya dengan jalan provinsi yang memiliki siring sungai dari tembok penahan yang kuat karena diimbangi dengan anggaran besar.
Ahmad Solhan tidak menyalahkan jika nanti aspal itu diperbaiki kembali kesannya seperti berulang-ulang. Namun, bedanya ini bersifat pemeliharaan dilokasi yang rusak saja bukan melapis ulang sepanjang jalan.
“Kalau rusaknya seperti ini sifatnya pemeliharaan saja, artinya nanti tidak melapis ulang lagi dalam jarak yang panjang, jadi cuman seperlunya ditempat itu saja,” terangnya.
Kemudian, jika nantinya anggaran di tahun ini tidak mencukupi, ia memastikan pihaknya akan memperbaiki aspal di lokasi tersebut di anggaran tahun 2022.