TERAS7.COM – Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Banjarbaru H Darmawan Jaya Setiawan terus berinovasi, Kota Banjarbaru dibawah duet kepimpinan Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan, terus menunjukkan geliat dan konsistensinya di bidang pembangunan dan pengembangan kota.
Pengembangan kota yang terus menggeliat ini, tentunya berdampak positif dan bagus bagi pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru.
Di salah satu hotel di Kota Banjarbaru, Walikota Banjarbaru H Nadjmi Adhani saat menghadiri Konsultasi Publik Penyusunan Masterplan Kota Baru di Kota Banjarbaru, ia menyatakan Banjarbaru sedang dan telah menyusun bentuk pengembangan Kota Idaman ini.

Karena itulah lanjut Nadjmi Adhani, konsultasi publik hari ini merupakan tahapan lanjutan dengan melibatkan stakeholder sekitar bandara.
Dalam Konsultasi Publik Penyusunan Masterplan Kota Baru di Kota Banjarbaru tersebutlah ucap Nadjmi, ia berharap camat, lurah, pelaku usaha bisa untuk memberikan tanggapan, respon terhadap kajian awal dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang.
“Kita mengharapkan, output seusai kegiatan ini, rencana kawasan yang akan dikembangkan sudah mendetail, sehingga pemerintah daerah mempunyai tugas untuk menyelesaikan/membuat peraturan daerahnya. Karena jika kita kunci dengan perda, maka kawasan itu akan terjaga, ada payung hukumnya,” tegasnya.
Masalah jalan juga tidak luput dari fokus Pemkot Banjarbaru, Nadjmi Adhani mengatakan, jalan-jalan yang sudah ada di Kota Banjarbaru rencananya juga masuk dalam pengembangan. Salah satunya pengembangan adalah keberadaan MRT dan kereta.
Karena hal itu lanjutnya, sudah diprediksi dan dipersiapkan sejak saat ini dan sudah masuk proses rancangan.
Ia juga menegaskan, telah meminta para lurah agar membuat lagi jaring laba-laba pengembangan jalan yang ada, minimal dengan lebar 10 meter jalan lingkungannya.
Meskipun tidak memiliki SDA, namun pertumbuhan ekonomi Kota Banjarbaru ungkap Nadjmi Adhani, jauh di atas nasional.
“Pertumbuhan ekonomi kita (Banjarbaru) mencapai 6,9 persen. Salah satu faktor pertumbuhan ekonomi itu adalah investasi,” ucap Nadjmi Adhani.
Karena itu tegas NAdjmi Adhani, untuk mempertahan kondisi tersebut di atas, adalah dengan menggaet investor. Kaitannya dengan hal itu, ketika konsep Aero City sudah ada payung hukumnya, maka akan mudah bagi daerah menggaet investor masuk.
Pasalnya,ketika investor masuk, maka terjadi pertumbuhan ekonomi di daerah, efeknya akan simultan ke segala bidang usaha.