Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Banjarbaru Punya: Berdiri Kokoh Sejak 1956, Dibalik Simbol Salib Bangunan Pemko Banjarbaru?
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Banjarbaru Punya: Berdiri Kokoh Sejak 1956, Dibalik Simbol Salib Bangunan Pemko Banjarbaru?

Muhammad Ariandi
Muhammad Ariandi 31 Mei 2022, 20.42
Share
Gedung Pemko Banjarbaru Dulu. Foto : Dispersip Kota Banjarbaru (Ariandi_wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com)
SHARE

TERAS7.COM – Siapa yang tak mengenal Balai Kota Banjarbaru, bangunan pemerintahan yang sekaligus menjelma sebagai ikon kota berjuluk Idaman tersebut.

Sekitaran Balai Kota Banjarbaru juga menjadi pusat aktifitas masyarakat, baik hiburan maupun segala macam lainnya.

Balai Kota Banjarbaru sendiri dibangun sekitar tahun 1956. Bangunan bernuasna kolonial Belanda ini merupakan hasil sentuhan tangan dingin arsitektur bernama Van der Pijl.

Dalam pembangunannya, Van der Pijl menggandeng seorang kontraktor pemborong bernama Raden Pandji Soeparto yang sekarang namanya diabadikan menjadi nama jalan di samping Balai Kota Banjarbaru.

Tokoh Banjarbaru yang juga merupakan anak angkat Van der Pijl, Rico Hasyim mengatakan, bahwa Balai Kota Banjarbaru ini awalnya dirancang sebagai Kantor Pemerintahan Provinsi Kalimantan menggantikan Banjarmasin.

Baca juga :

Dari Desa Pinggiran, Pemanjat Pohon Kelapa Jadi Wakil Walikota

Sejarah Singkat Jambore Dunia, dan Keikutsertaan Pramuka Indonesia

Pangeran Cevi Sambut Bahagia Intan Permata Milik Kerajaan Kesultanan Banjar Akan Dikembalikan Oleh Belanda

Tokoh Banjarbaru yang juga merupakan anak angkat Van der Pijl, Rico Hasyim. Foto: Ariandi

“Awalnya bangunan sebagai Kantor Gubernur Kalimantan, saat itu harusnya pusatnya disini,” ujar Rico. Selasa (31/05/2022).

Awalnya, Gubernur Kalimantan Dr. Murdjani mengusulkan agar pusat pemerintahan dipindah dari Kota Banjarmasin ke Kota Banjarbaru.

Pada 1950, usulan Gubernur Dr. Murdjani disetujui oleh Presiden Republik Indonesia, Soekarno. Setelah itu, dilakukanlah peletakan batu pertama bangunan Balai Kota oleh Gubernur Wilono pada 31 Maret 1956.

Menurut Rico, sosok Van der Pijl sangat mengutamakan kualitas, sehingga bangunan Balai Kota Banjarbaru memiliki konstruksi bangunan yang sangat kokoh.

Bahkan, lanjut Rico, pernah suatu ketika saat pembangunan Balai Kota Banjarbaru, Van der Pijl melakukan uji ketahanan bangunan dengan cara memalu pondasi bangunan tersebut.

Saat pemasangan tiang pondasi atas bangunan Kantor Gubernur Kalimantan atau sekarang Balai Kota Banjarbaru. Foto: Dispersip Kota Banjarbaru (Ariandi_wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com)

“Kuat sekali bangunannya retak saja tidak, sampai Van der Pijl pernah menguji kekuatan bangunan dengan memalu pondasinya,” ucapnya.

Ia juga menceritakan, saat itu aula di Balai Kota tak sebegitu luas seperti sekarang ini, dan untuk posisi ruangan Gubernur dulu terletak di ruangan Sekretaris Daerah sekarang.

Meski memiliki kontruksi beton, Rico mengatakan, saat awal bangunan berdiri masih ada terdapat kontruksi berbahan kayu papan di bagian penyekat di dalam bangunan Balai Kota tersebut.

Hebatnya lagi menurut Rico, saat itu Balai Kota Banjarbaru menjadi bangunan terbesar dan pertama di Kalimantan yang memiliki ruang bawah tanah atau underground.

Van Der Pijl. Foto: Dispersip Kota Banjarbaru (Ariandi_wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com)

Namun, rencana ibukota Kalimantan Selatan di Banjarbaru oleh dr. Murjani dan Van der Pijl pupus, seiring dengan pemberian nama Kota Administratif untuk Kota Banjarbaru, pada tanggal 17 Agustus 1968.

Sebagai kota administratif, Kota Banjarbaru berada dalam lingkungan Kabupaten Banjar, dengan ibukotanya Martapura, atau bisa dikatakan Kota Banjarbaru merupakan pemekaran dari Kabupaten Banjar.

Bahkan, Kota Banjarbaru sendiri mendapatkan predikat sebagai kota adminitratif terlama sejak 17 Agustus 1968 hingga 27 April 1999.

Balai Kota Pemerintah Kota Banjarbaru. Foto: Ariandi

Lalu, jika melihat konsep bangunan Balai Kota Banjarbaru, terlihat sedikit mirip jika dibandingkan dengan Kota Tua di Jakarta, dan jika dilihat dari atas, terlihat Balai Kota Banjarbaru berbentuk layaknya simbol salib.

Menurutnya kabar yang beredar di masyarakat bentuk bangunan layaknya simbol salib seperti ini berfungsi sebagai tanda kepada Belanda untuk tidak melakukan penyerangan, sebab saat itu Belanda masih melakukan agresi militer di Indonesia.

You Might Also Like

Dari Desa Pinggiran, Pemanjat Pohon Kelapa Jadi Wakil Walikota

Sejarah Singkat Jambore Dunia, dan Keikutsertaan Pramuka Indonesia

Pangeran Cevi Sambut Bahagia Intan Permata Milik Kerajaan Kesultanan Banjar Akan Dikembalikan Oleh Belanda

Hari Pahlawan : Semangat Perjuangan Patut Menjadi Teladan Generasi Muda

Banjarbaru Punya: Tower Air Minum 1983 Menampung 600 Kubik

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
Leave a review Leave a review

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
PT SSC Kembangkan Budidaya Ikan Bioflok di Desa Binaan
18 Maret 2025, 19.51
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?