TERAS7.COM – Sampah merupakan permasalahan yang umum dihadapi di seluruh karena dampak negatifnya terhadap lingkungan, tak terkecuali di sekolah. Namun, sampah bisa juga menjadi sumber manfaat jika dikelola dengan baik.
Oleh karenanya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan berencana untuk mengelola sampah yang berada di sekolah-sekolah di bawah naungannya.
Kepala Disdikbud Kalsel, Muhammadun, mengungkapkan hal tersebut usai kegiatan Forum Perangkat Daerah 2025 di Banjarbaru, Senin (17/02/2025).
Menurutnya, pengelolaan sampah di sekolah penting untuk mencegah masalah lingkungan, seperti munculnya bau tidak sedap serta kehadiran hewan pengganggu seperti tikus dan lalat.
“Ini sangat baik untuk pengembangan karakter dan meningkatkan kesadaran siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan,” ujarnya, dilansir dari MC Kalsel.
Untuk mendukung program ini, pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan agar sekolah-sekolah dapat mengelola sampah secara profesional sesuai dengan arahan yang berlaku.
Beberapa metode yang akan diterapkan dalam pengelolaan sampah sekolah meliputi daur ulang, pembuatan kompos, serta pemilahan sampah organik dan non-organik.
Muhammadun menjelaskan bahwa pengolahan sampah menjadi kompos akan dimanfaatkan untuk tanaman di sekolah, sementara kegiatan daur ulang dapat menjadi peluang bagi siswa untuk belajar wirausaha.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa kepedulian terhadap lingkungan juga telah menjadi bagian dari Kurikulum Nasional, khususnya dalam dimensi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kurikulum ini mencakup beberapa elemen, seperti akhlak kepada alam, akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada sesama manusia, dan akhlak bernegara.
“Diharapkan dengan program ini, para siswa dapat memahami cara menjaga lingkungan dengan baik. Bahkan, ilmu yang mereka dapatkan bisa diterapkan di rumah masing-masing,” pungkasnya.