TERAS7.COM – UPTD Balai Inseminasi Buatan (BIB) Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Provinsi Kalimantan Selatan mendorong optimalisasi reproduksi sapi melalui distribusi semen beku dan nitrogen (N2) cair ke kabupaten/Kota.
Optimalisasi reproduksi ini sebagai aksi nyata Pemerintah Provinsi Kalsel dalam meningkatkan populasi sapi dan mendukung Kalsel sebagai penyangga pangan gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN), khusunya dalam hal swasembada daging.
Kepala BIB Disbunnak Kalsel, Sasongko Nugroho mengatakan, pihaknya pada 2023 mendapat Sertifikat SNI dari lembaga sertifikasi produk dan benih Kementan untuk sapi madura sebanyak dua ekor.
“Dua ekor sapi madura bersertifikasi tersebut merupakan salah satu inovasi yang dilaksanakan BIB di tahun 2024 dengan menyalurkan 7.000 semen beku di Kalimantan Selatan,” katanya dilansir MC Kalsel, Senin (08/07/2024).
Ditambahkannya, di Kalimantan Selatan, straw semen beku sapi madura itu juga disalurkan ke Kalimatan Timur dan Jawa Timur.
Selain itu, penyaluran semen sapi madura ini sebagai salah satu upaya untuk pencegahan penyakit jembrana yang ada pada sapi. Yang mana apabila sapi Bali ini dikawinkan silang dengan sapi madura maka keturunannya tidak akan terjangkit penyakit jembrana.
“Ke depan, BIB Kalsel akan menambah 2 ekor sapi madura yang akan langsung dibeli di Provinsi Jawa Timur,” tukasnya.