Dengan berselancar di website kami, Anda setuju dengan Kebijakan Privasi kami.
Accept
Teras7.comTeras7.com
  • INDEKS BERITA
  • NEWS
    • Nasional
    • Berita Umum
    • Ekonomi
    • Layanan Publik
    • Pemerintahan
    • Politik
    • Banjir KalSel
  • LIFE
    • Education
    • Lifestyle
    • Teknologi
    • Kilas Balik
  • HEALTH
  • TRAVEL
  • FOOD
Search
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
Reading: Gagal Masuk Final Selama 4 Tahun, Grup Baitul Huda Juarai Lomba Bacatuk Dauh 2019
Share
Sign In
Notification Show More
Aa
Teras7.comTeras7.com
Aa
Search
  • Indeks Berita
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Pemerintahan
  • Lifestyle
  • Budaya
  • Opini
  • Education
  • Ekonomi
  • Video
  • Berita Umum
  • Environment
  • Infrastruktur
  • Kesehatan
  • Kilas Balik
  • Kuliner
  • Layanan Publik
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Religi
  • Sosial
  • Teknologi
  • Travel
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Gagal Masuk Final Selama 4 Tahun, Grup Baitul Huda Juarai Lomba Bacatuk Dauh 2019

Rizki Saputera
Rizki Saputera 5 Juni 2019, 01.45
Share
Grand Final Lomba Bacatuk Dauh telah usai pada malam hari raya Idul Fitri 1440 H
SHARE

TERAS7.COM – Lomba Bacatuk Dauh Tahun 2019 memasuki grand final pada Selasa malam (4/6) jelang hari raya Idul Fitri 1440 H.

Lomba yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Banjar ini merupakan puncak dari babak penyisihan yang telah dilaksanakan pada tanggal 27-28 April 2019 yang lalu.

Grand final yang diikuti oleh 8 peserta dan dilaksanakan di Alun-Alun Ratu Zalecha, Martapura ini dibuka oleh Bupati Banjar, H. Khalilurrahman dengan pemukulan beduk atau dauh.

Pelaksanaan lomba ini sendiri disambut antusias oleh masyarakat Martapura dan sekitarnya hingga seluruh peserta selesai menampilkan kebolehannya diatas panggung.

Bupati Banjar, H. Khalillurrahman memukul beduk sebagai pembuka Grand Final Lomba Bacatuk Dauh tahun 2019

Kepala Disbudpar Kabupaten Banjar, Haris Rifani mengatakan kegiatan ini merupakan salah satu cara untuk melestarikan budaya Banjar.

Baca juga :

Bahasa Banjar Dilestarikan Lewat Lomba Cipta Lagu Anak

657 CPNS dan PPPK Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Saidi Mansyur Tekankan Etos Kerja

Harmoni Budaya Menyatu di Hari Jadi ke-22 Tanah Bumbu

“Selain untuk melestarikan budaya Banjar, lomba ini juga untuk merayakan Idul Fitri. Kami berterima kasih pada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyukseskan acara ini. Juga kepada para sponsor yaitu PD Baramarta, Bank Kalsel dan PDAM Intan Banjar,” katanya.

Haris Rifani berharap pelaksanaan lomba ini dapat menumbuhkan kesadaran semua pihak, terutama generasi milenial mengenai pentingnya melestarikan budaya tradisional.

Usai seluruh peserta tampil, 3 orang dewan juri yaitu Supian Sauri, Humaidi Saleh dan Abdurrahman menetapkan Grup Baital Huda dari Desa Pekauman Tengah sebagai juara pertama dan berhak mendapatkan Piala Bergilir dari Bupati Banjar.

Grup Baital Huda menjadi juara pertama dalam Lomba Becatuk Dauh Tahun 2019

Sedangkan Grup Al-Banjari dari Murung Kenangan meraih juara kedua dalam lomba becatuk dauh tahun 2019 ini disusul grup An- Nasir dari Desa Kampung Melayu Ulu sebagai juara ketiga.

Perwakilan dari Grup Baital Huda, Opie (25) pada Teras7.com mengungkapkan keberhasilan grup mereka menjadi juara ini membuatnya kehabisan kata-kata.

“Bahkan anak-anak kecil dari kampung kami sampai menangis harus karena kami menjadi juara. Terakhir kami juara tahun 2014, setelah itu selama 4 tahun kami gagal masuk ke grand final. Kami sangat bersyukur bisa kembali meraih juara tahun ini,” ungkapnya.

Kerja keras Grup Baital Huda yang juga meraih juara pemukul terbaik dengan latihan tanpa libur setiap malam ujarnya terbayarkan dengan kemenangan ini.

“Semoga kami bisa konsisten dan mampu mempertahankan juara ini dengan latihan lebih giat dan mencari sesuatu yang baru yang berbeda dari yang lain. Kami sendiri tahun ini menang mungkin karena punya hal yang berbeda dari peserta lain, yaitu kami menggunakan nada lagu Banjar untuk takbirannya,” terang Opie.

You Might Also Like

Bahasa Banjar Dilestarikan Lewat Lomba Cipta Lagu Anak

657 CPNS dan PPPK Kabupaten Banjar Resmi Dilantik, Saidi Mansyur Tekankan Etos Kerja

Harmoni Budaya Menyatu di Hari Jadi ke-22 Tanah Bumbu

Halal Bihalal Idul Fitri, Saidi Mansyur Ajak ASN Kabupaten Banjar Saling Memaafkan

Lisa Halaby Berburu Takjil, Ketemu Warung Julak Langganan Tempat Makannya

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Print
What do you think?
Love0
Cry0
Sad0
Happy0
Angry0
Surprise0
4 Reviews 4 Reviews

Leave a review Batalkan balasan

Anda harus masuk untuk berkomentar.

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Populer Bulan Ini

TNI-POLRI dan Forkopimda Kotabaru Mantapkan Sinergitas untuk Keamanan dan Pelayanan Masyarakat
29 Maret 2025, 11.41
Untuk ‘Matikan Mesin’ Diduga Ketua GMPD Minta Bayaran 500 Juta!
17 April 2025, 23.50
Sadis! Pembunuhan Jurnalis Juwita Diduga Sudah Direncanakan Pelaku J Oknum TNI AL
29 Maret 2025, 16.26
‘Kami’ Bertanya! Kenapa Juwita?
25 Maret 2025, 07.00
Pendidikan Bintara TNI AD 2024 di Rindam Mulawarman Ditutup, 354 Prajurit Resmi Dilantik!
27 Maret 2025, 21.28
Teras7.comTeras7.com
Follow US
© 2022 PT. Teras Tujuh Indonesia. Hak cipta dilindungi Undang-undang.
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Wartawan
  • Tim Redaksi
Selamat Datang!

Masuk ke akun

Register Lost your password?