TERAS7.COM – Kamis lalu (6/8/2018) Program Talk Show On Radio “Pojok Kota” kerjasama KNPI Kota Banjarbaru-Star Radio 90.5 FM – wordpress-1348129-4951175.cloudwaysapps.com kembali mengudara. untuk Edisi V dengan narasumber Bapak Abdurrahim Kasubbid Pecegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Pencegahan Bencana Daerah Kota Banjarbaru.
Tema yang diangkat tentang Kesiapsiagaan Bencana Asap Kota Banjarbaru. Abdurrahim memulai dengan menjelaskan bahwa sejak 1 September 2018 yang lalu telah didirikan Posko Pengendalian Kebarakan Hutan dan Lahan di Jalan Trikora Lingkar Selatan, Komplek Wengga, Banjarbaru.
Posko ini didirikan sebagai upaya preventif dan penaggulangan kebakaran hutan dan lahan, mengingat semakin seringnya terjadi kebakaran hutan di Kota Banjarbaru beberapa pekan terakhir.
“Di Posko Bersama ini, kami berkejasama dengan berbagai instansi terkait seperti Polri, TNI, UPT Damkar, Masyarakat Peduli Api, BPBN, dan lainnya untuk memadamkan kebakaran. Ketika menerima laporan terjadinya kebakaran hutan, baik itu via sms, WA, atau HT (Walkie Talkie), kami bisa segera menindak lanjuti di lokasi kebakaran,” ujar Abdurrahim.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat sebaiknya berhati-hati dengan pemakaian api, mengingat 99% kejadian kebakaran lahan disebabkan kelalaian masyarakat terhadap api.
“Walaupun juga ada faktor alam karena saat ini musim kemarau, seringnya kebakaran terjadi karena kelalaian manusia. Contohnya petani dan developer perumahan yang membuka lahan dengan membakar rerumputan, namun apinya tidak di jaga.” Jelasnya.
Ketika ditanya apakah penggunaan api yang terkontrol pun diizinkan beliau dengan tegas menjawab, “Kami sangat tidak menganjurkan. Sebaiknya rumput dipangkas, kemudian dibusukkan di dalam tanah.” Terangnya.
Salah satu tantangan bagi pihak kami di BPBD yakni untuk mensterilkan daerah bandara Syamsuddin Noor dari kabut asap, sebab Banjarbaru memiliki titik kebakaran tertinggi di Kalimantan Selatan.
“Tim Evakuasi perlu kerja Ekstra. Dalam menanggapi kebakaran, kami berpegangan dengan 3T, yakni Tanggap, Tangkas, dan Tangguh. Alhamdulillah teman-teman di posko sudah sangat luar biasa ketika harus bereaksi cepat di lapangan.”
Bapak Abdurrahim juga menghimbau agar warga menjadi Pelopor dan Pelapor peduli api, dengan turut serta aktif melaporkan ke BPBD jika terjadi kebakaran hutan atau lahan. Laporan bisa dilakukan dengan Telepon, SMS atau WA ke nomor 081253951966 081348127488 atau melalui HT / Walkie Talkie pada frekuensi 169.775 duplex -5000 tune 100.
“Mencegah dan memadamkan kebakaran hutan adalah tanggung jawab kita bersama. Marilah kita menjadi Masyarakat Peduli Api,” pungkasnya.