TERAS7.COM – Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Kotabaru, dr. Andrianor Rahman Sp.N mengajak masyarakat kenal dan paham apa itu stroke.
Masyarakat diajak mengenali lebih awal penyakit stroke. Dengan demikian masyarakat akan cepat membawa pasien ke rumah sakit untuk segera ditangani.
Penyuluhan digelar dalam rangka mewaspadai gejala stroke pada orang awam, selain itu karena bulan Oktober bulan kewaspadaan stroke. Dimana Hari Stroke Sedunia akan diperingati setiap 29 Oktober.
Ia memaparkan, saat ini penyakit stroke merupakan penyebab kematian nomor tiga di Indonesia, bahkan merupakan penyebab kecacatan nomor satu di dunia.
Tak lupa Andrian juga menginformasikan kepada masyarakat luas, terkait tentang penggunaan jarum dengan cara ditusuk ke ujung jari tangan, jari kaki atau bagian tubuh lainnya apabila terserang stroke.
“Bahwa itu informasi yang tidak bisa dibenarkan. Itu adalah ilmu sesat, lagi menyesatkan. Hal itu sudah dibantah oleh himpunan dokter Neurologi atau para dokter saraf Indonesia. Bahkan sudah dibantah dari Kemenkes,” tegas dr. Andrianor saat pelatihan penanganan awal henti jantung dan cedera untuk masyarakat awam di GOR Bulutangkis Bamega, Kotabaru, Sabtu (21/10/22).
Andrianor menegaskan, jangan menusukan jarum dan mengeluarkan darah dari ujung jari kaki atau tangan orang yang mendapat serangan stroke.
“Itu tidak boleh. Penderita stroke itu hampir 70 persen tensinya tinggi. Jika dilukai malah menyebabkan tekanan darah semakin tinggi, bahkan bisa menyebabkan pecah pembuluh darah.
“Jadi bagi yang terserang stroke tidak ada penanganan awal, segera ke rumah sakit. Sebisa mungkin kurang dari 3 jam harus sudah di rumah sakit,” pesannya.
Jika memungkinkan kurang dari setengah jam sudah dirujuk ke rumah sakit yang ada CT Scan kepala, serta harus ada dokter syarafnya, saat ini diketahui Rumah Sakit Jaya Sumitra Kotabaru sudah memiliki CT Scan yang canggih.
“Adapun penyuluhan dilaksanakan selama dua hari. Untuk masyarakat, besok hari Minggu, acara terbuka untuk umum akan berlokasi di Objek Wisata Rampa Berkah, semoga bisa berguna bagi masyarakat,” sebut Andrian.