TERAS7.COM – Indonesia adalah pasar istimewa dari seluruh pasar narkoba di dunia. Selain itu, harga narkoba di Bumi Nusantara ini terbilang tinggi. Dan yang tak kalah penting, di Indonesia ini, sangat banyak jalan-jalan tikus sebagai pintu masuk para pengedar narkoba.
Demikian diakui oleh AKBP Agus Wijanarko, selaku Kepala BNN Kabupaten Barito Kuala (Batola), di Aula Pendopo Bahalap Marabahan, Rabu (17/02/2021).
Dihadapan insan media, pada acara workshop penguatan kapasitas, guna mendukung kota tanggap ancaman narkoba (Kotam), ia juga mengungkapkan, ada banyak peran yang sudah dilaksanakan oleh BNN Kabupaten Batola, agar Bumi Ije Jela bebas dari narkoba.
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, sekuat tenaga, untuk menjalankan tupoksi mencegah dan memberantas narkoba di Indonesia, khususnya di Kabupaten Batola,” beber Agus.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan narkoba di Kabupaten Batola.
“Mengingat sebagai daerah perbatasan, maka Wilayah Kecamatan Alalak, merupakan salah satu daerah rawan narkoba,” ujar Agus.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Barito Kuala (Diskominfo Kab. Batola) Akhmad Wahyuni berharap, insan media dalam menjalankan perannya harus menjunjung kemerdekaan pers.
Akhmad Wahyuni yang saat itu bertindak memberikan materi peran media massa dalam pencegahan dan penanganan narkoba di Kabupaten Barito Kuala juga menandaskan, Pers harus menyampaikan informasi kepada publik secara jujur dan berimbang.
Yang tak kalah penting, tambahnya, insan media pers di Batola dalam menjalankan fungsi dan perannya harus bebas dari tekanan kapitalisme dan politik.
“Dalam menjalankan fungsi dan perannya, Pers wajib mentaati kode etik jurnalistik,” imbuh Akhmad Wahyuni.
Ia juga menambahkan, pers memiliki sifat sebagai penyambung lidah masyarakat, dan bukan untuk mengadu domba.
“Pers adalah suara rakyat berdasarkan prinsip keadilan dan supremasi hukum,” tegas Wahyuni.
Pada kesempatan yang sama, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Daerah Setda Kabupaten Batola Hery Sasmita menjelaskan mengenai peran serta media massa dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Dikatakan Hery, ada beberapa poin penting yang bisa dilakukan insan media dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Di antaranya, sebut Hery, insan media harus memberikan informasi kepada masyarakat secara benar dan akurat.
Selain itu insan media juga bisa memberikan keterangan mengenai isu-isu yang berkaitan dengan masalah narkoba. Yang tak kalah penting, media harus berperan aktif dalam kampanye advokasi gaya sehat tanpa narkoba.
“Insan media memberikan informasi kepada masyarakat untuk menumbuhkan pemahaman yang benar mengenai narkoba. Juga dampak buruknya dari berbagai dimensi, apabila terjadi penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya.