TERAS7.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalsel, Abu Suwandi, menggelar kegiatan reses tahap II Tahun 2024 di Desa Kerasian, Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, dan Desa Tata Mekar, Kecamatan Tanjung Selayar.
Reses ini bertujuan untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat secara langsung, guna merumuskan program-program prioritas yang lebih tepat sasaran dan berkelanjutan di wilayah tersebut.
Sebagai Ketua Komisi II sekaligus anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kotabaru, Abu Suwandi memperkenalkan dirinya sebagai anggota dewan yang baru dengan menyampaikan sejumlah rencana bantuan untuk Desa Kerasian yang akan dianggarkan pada tahun 2025.
Bantuan tersebut antara lain berupa pengadaan jaring tangkap bagang, alat tangkap kabel induk, dan pembangunan perpustakaan desa.
Dalam sesi diskusi, Abu Suwandi merespons keluhan warga terkait kehadiran kapal Cantrang dari Jawa yang dinilai meresahkan nelayan setempat.
Ia berjanji akan menindaklanjuti masalah tersebut melalui langkah-langkah yang lebih konkret.
Di samping itu, ia juga menyoroti kesulitan akses jaringan internet yang menjadi kendala utama bagi masyarakat Desa Kerasian dan Desa Tata Mekar, dengan komitmen untuk memanggil pihak-pihak terkait guna mencari solusi.
Pada tahun anggaran 2026, beberapa program tambahan untuk Desa Kerasian telah diusulkan, antara lain pengadaan Orari untuk nelayan, rehabilitasi ringan jembatan nelayan, penyediaan kursi dan meja untuk SD Pulau Kerasian dan MTs DDI Al-Kautsar Pulau Kerasian, alat pertanian.
Lalu ada bantuan UMKM berupa kulkas produksi bagi nelayan, karpet lapangan badminton, alat pertukangan, pembangunan siring pemecah ombak dan pantai, serta pengadaan alat pemadam kebakaran dan atap tenda.
Sementara untuk Desa Tata Mekar, rencana program 2026 mencakup pengadaan PJU (Penerangan Jalan Umum), tenda, kursi, meja, perlengkapan majelis taklim, sumur bor, dan pembangunan tower.
Program-program ini diharapkan Abu Suwandi mampu meningkatkan infrastruktur desa serta menunjang aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.
Abu Suwandi menutup kegiatan dengan menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh masukan, saran, dan kritikan masyarakat kepada pemerintah daerah.
Selain itu, ia juga berharap berbagai program yang diusulkan dapat direalisasikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup warga di desa-desa tersebut.
Ucapan terima kasih ia haturkan kepada masyarakat dan menegaskan kembali komitmennya untuk mengawal setiap masukan, saran, serta kritik yang telah disampaikan, dan memastikan hal tersebut akan dibawa ke pembahasan di tingkat legislatif maupun eksekutif.
“Semua yang Bapak Ibu sampaikan, baik itu terkait infrastruktur, kesejahteraan nelayan, maupun akses layanan publik, akan menjadi prioritas kami di DPRD. Saya berjanji untuk memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan ini dalam anggaran tahun mendatang, dan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar program-program ini dapat segera terealisasi. Harapan kita bersama adalah agar kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat dapat terus meningkat, terutama di desa-desa yang selama ini membutuhkan perhatian lebih,” ujar Abu Suwandi.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang berkelanjutan antara masyarakat dan wakil rakyat, agar kebijakan yang diambil dapat benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Kami di DPRD akan selalu terbuka untuk menerima masukan dari masyarakat, dan saya akan terus turun langsung untuk mendengarkan aspirasi warga. Semoga apa yang kita perjuangkan bersama ini bisa terwujud demi kemajuan desa dan kesejahteraan semua warga,” tukasnya.