TERAS7.COM – Kecurangan dan pelanggaran kerap terjadi ketika dilaksanakannya pemilu, baik pileg, pilpres maupun pilkada.
Hari ini, rabu (17/4) masyarakat Indonesia memasuki hari bersejarah karena menyelenggarakan pemilu serentak tahun 2019.
Dalam pemilu kali ini, pemilih akan mencoblos 5 surat suara sekaligus, yaitu Capres-Cawapres, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Pelaksanaan pemilu serentak ini juga tidak luput dari potensi terjadinya kecurangan dan pelanggaran, diperlukan kesadaran semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pemilu serentak ini agar berjalan damai, aman, bersih dan transparan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, Fajeri Tamzidillah saat dikonfirmasi oleh Teras7.com pada selasa malam (16/4) mengatakan, hingga hari ini belum ada laporan pelanggaran dan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu di Kabupaten Banjar.
“Sampai hari ini belum ada laporan pelanggaran pemilu yang kami terima, yang ada hanya isu-isu di lapangan yang setelah kami telusuri tidak terbukti. Kalau ada dan terbukti akan langsung kami informasikan pada awak media,” kata Fajeri.
Walaupun belum ada indikasi terjadinya pelanggaran dan potensi kecurangan seperti money politik, ia meminta agar masyarakat bisa melaporkan pada pihaknya apabila menemukan hal tersebut.
“Kalau ada indikasi pelanggaran seperti money politic, masyarakat bisa melaporkan pada kami siapa yang melakukan dan akan lebih baik jika dilengkapi dengan barang bukti yang jelas, baik berupa foto, rekaman dan sebagainya bahkan uang yang menjadi barang bukti,” jelasnya.
Masyarakat yang menemukan pelanggaran atau kecurangan dalam pemilu dapat melaporkan langsung ke Bawaslu Kabupaten Banjar atau bisa menghubungi Ketua Bawaslu Banjar secara langsung di nomor kontak pribadi : 081245112135