TERAS7.COM – Kader DPC Demokrat Kota Banjarbaru, Andoko Abdi menyerahkan kembali formulir pendaftaran bakal calon walikota ke DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Banjarbaru, pada Sabtu (25/05/2024) sore.
“Ahamdulillah hari ini mengantarkan kembali formulir pendaftaran ke PKS sebagai bacalon Walikota Banjarbaru,” ujar Andoko Abdi kepada teras7.com.
Abdi berharap, PKS dapat mendukung pencalonannya sebagai bakal calon walikota yang akan bertarung pada kontestasi Pilkada 2024 di Banjarbaru mendatang.

“Tentu harapan ulun bahwa PKS mampu bersama dengan kami untuk mendukung pencalonan sebagai Bacalon Walikota Banjarbaru. Insya Allah, demi kemajuan Banjarbaru lebih baik, kita yakin PKS mau untuk bergandeng nanti,” kata Abdi.
Adapun sejauh ini terang Abdi, dirinya sudah mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bacalon walikota Banjarbaru ke sejumlah partai, diantaranya Demokrat, PKB, PPP, PKS dan rencananya hari ini Minggu (26/05/2024) akan menyerahkan ke PAN.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Banjarbaru, Arif Sumarsono menyambut baik kedatangan Andoko Abdi dengan jajaran pengurus DPC Demokrat dalam menyerahkan kembali formulir pendaftaran bacalon walikota Banjarbaru 2024.
Arif berharap, pengembalian formulir pendaftaran bacalon walikota oleh Abdi ini, menjadi awal untuk mencapai impian membangun Banjarbaru.

“Mudah-mudahan ini jadi awal kita untuk mencapai impian Banjarbaru,” ucapnya.
Saat ditanya sosok Andoko Abdi, menurut Arif, pengusaha muda ini memiliki keselarasan visi dan misi dengan PKS dlaam membangun Banjarbaru.
Meski begitu, dikatakan Arif, pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait visi dan misi Andoko Abdi, serta para calon-calon lainnya yang sudah mendaftar di PKS.
“Kita baru pertama ketemu Mas Abdi, untuk visi dan misi beliau dalam membangun Banjarbaru sangat serius, jadi secara visi misi selaras, setelah pendaftaran ini kita akan memperdalam lagi visi misi Mas Abdi,” akunya.
Berkaitan dengan koalisi, menurut Arif saat ini di Banjarbaru kondisinya masih dinamis, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadinya koalisi, termasuk dengan Partai Demokrat.
“Semua kemungkinan terjadi di Pilkada 2024, masih panjang kita berbicara itu, yang pasti komunikasi sudah kita bangun hingga kini, dan ini menjadi pertemuan kesekian kalinya dengan Pak Said Subari (Ketua Demokrat Banjarbaru -red),” pungkasnya.