TERAS7.COM – Sejumlah pemuda yang menamakan diri Gerakan Muda Aceh (GeMA) menggelar aksi diam atau tutup mulut di depan Kantor Wali Kota Lhokseumawe, Senin, (03/07/2023) pukul 20:30 WIB malam.
Aksi damai tersebut merupakan salah satu bentuk kekecewaan terhadap pemerintah terkait pasar murah yang diadakan oleh Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Lhokseumawe yang dinilai tidak tepat sasaran.
Pantauan di lokasi, para pemuda itu melakukan aksi tutup mulut dengan lakban, dan membentang poster sindiran dengan tulisan “ASN Borong Pasar Murah, Rakyat Bisa Apa?”.
“Kami merasa kecewa dengan kebijakan DKPPP Kota Lhokseumawe terkait program pasar murah, program tersebut seharusnya ditujukan untuk masyarakat luas, bukan hanya untuk kepentingan ASN yang bekerja di dinas tersebut,” ujar Zanurji Koordinator Aksi kepada teras7.com di lokasi.
Ia juga meminta dengan tegas kepada Pj Walikota Lhokseumawe agar mengevaluasi kinerja Kepala DKPP, Marwadi Yusuf akibat mengadakan pasar murah namun dinikmati ASN setempat.
“Kami meminta dengan tegas kepada pj Walikota Lhokseumawe, bapak Imran untuk segera mengevaluasi kinerja DKPPP Kota Lhokseumawe. Aksi ini menjadi bagian dari kami GEMA untuk menekankan perlunya keadilan dan transparansi dalam pelayanan publik,” sambung Zanurji dengan suara lantang.
Para aktivis Muda tu juga berharap kepada Pemerintah Kota Lhokseumawe dapat lebih memperhatikan kebutuhan masyarakat serta mengedepankan asas keadilan dalam setiap kebijakan yang diambil.
Hingga berita ini diturunkan Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Pemerintah Kota Lhokseumawe, Darius belum bisa dikonfirmasi.