TERAS7.COM – Tiba di salah satu posko pengungsian musibah banjir Kabupaten Banjar, Presiden Joko Widodo diam tanpa kata.
Dalam rangka meninjau musibah banjir terbesar yang menerjang Kalimantan Selatan, dikawal belasan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Presiden Republik Indonesia Joko Widodo datang ke Kabupaten Banjar, Senin (18/01).
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia dengan agenda, meninjau kondisi banjir yang terjadi di pekauman Kabupaten Banjar, lanjut menuju Jembatan Mataraman yang putus akibat derasnya banjir, kemudian menuju posko pengungsian di Stadion Demang Lehman, Martapura Kabupaten Banjar.
Setibanya Presiden Joko Widodo di posko pengungsian Stadion Demang Lehman, langsung disambut oleh ratusan korban banjir.

Namun kedatangan presiden Republik Indonesia, hanya menyerahkan bantuan dari istana kepresidenan.
Tidak berlangsung lama menyapa sebentar korban banjir lalu kemudian Jokowi balik menuju Bandara Internasional Syamsudin Noor.
“Kita sudah siap untuk mendengar pendapat atau keterangan pers dari Presiden terkait musibah banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan, namun beliau ternyata datang tanpa kata, kali ini tidak ada wawancara tidak ada jumpa pers,” ujar Asfi, Wartawan reportase9.com.
Di tempat terpisah beberapa orang ibu mengeluhkan, tidak dapat bagian bantuan dari Presiden.
“Kita sudah menunggu lama sudah 2 sampai 3 jam disini, saya sudah jalan kesana kesini namun tidak dapat bagian (bantuan presiden),” ungkap Ibu Yaya, korban banjir warga Karang Intan Kabupaten Banjar.
Ia juga menceritakan kondisi rumahnya, yang mana air masuk sudah setinggi leher orang orang dewasa.
“Hingga hari ini kita masih bertahan di posko pengungsian, karena rumah masih kebanjiran,” pungkasnya.