TERAS7.COM – PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menunjukkan kepedulian terhadap dunia pendidikan dengan menyerahkan ratusan buku bacaan nonteks pelajaran untuk SDN 2 Bangkal, Kota Banjarbaru.
Bantuan ini diberikan melalui program Employee Volunteer Program (EVP), bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN di sektor pendidikan.
Buku-buku yang didonasikan merupakan hasil kontribusi sukarela para pegawai PLN untuk mendukung sekolah yang membutuhkan bahan bacaan. Di SDN 2 Bangkal, ratusan buku ini kini memperkaya koleksi perpustakaan dan diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa.
Kepala SDN 2 Bangkal, Nur Ihwanto, S.Pd, M.Pd, menyambut langsung rombongan PLN yang dipimpin General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono. Ia menyampaikan apresiasi atas perhatian PLN terhadap dunia pendidikan.
“Kami sangat bersyukur dan bangga atas bantuan buku ini. Terlebih, diserahkan langsung oleh GM PLN UID Kalselteng, menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah kami,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, perpustakaan sekolah sempat terdampak banjir yang merusak banyak koleksi buku, termasuk bacaan nonteks. Bantuan dari PLN pun menjadi solusi atas kebutuhan penting tersebut.
“Buku nonteks ini sangat kami butuhkan untuk menumbuhkan kembali minat baca siswa. Terima kasih kepada seluruh pegawai PLN atas donasinya,” tambahnya.
General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk kehadiran PLN yang lebih dekat dengan masyarakat.
“Melalui kegiatan sosial seperti ini, kami ingin PLN dikenal tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mencerdaskan generasi bangsa,” kata Iwan.
Ia menekankan pentingnya peran buku dalam membentuk karakter anak, terutama di tengah gempuran teknologi digital.
“Buku adalah jendela dunia. Di tengah maraknya penggunaan gadget, kami ingin mendorong anak-anak tetap mencintai membaca. Karena itu kami memilih memberikan buku nonteks agar lebih menarik dan bermanfaat,” jelasnya.
Pengawas pendamping dari Dinas Pendidikan Kota Banjarbaru, Erlin Susilawati, S.Pd, turut hadir dan mengapresiasi inisiatif PLN. Ia berharap program ini dapat menginspirasi sekolah lain untuk terus memperkuat budaya literasi.
“Bantuan ini diharapkan mendorong peningkatan literasi siswa serta mendukung program literasi sekolah yang berkelanjutan,” tuturnya.
Melalui program EVP, PLN tidak hanya menyalurkan energi listrik, tetapi juga energi perubahan bagi masa depan pendidikan. Bantuan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, menyenangkan, dan mencerdaskan.