TERAS7.COM – Masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan untuk membentuk bank sampah di wilayahnya masing-masing. Harapan itu disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU, Syahwana.
Syahwana menyebut, sampai saat ini telah terbentuk 190 bank sampah sampai ke tingkatan RT yang tersebar di 4 kecamatan di seluruh Kabupaten PPU.
“Sudah terbentuk seperti di Girimukti dan Nenang. Bahkan bank sampah di Nenang juara saat lomba yang digelar beberapa waktu lalu,” katanya.
Safwana mengatakan, pembentukan bank sampah di masyarakat ini merupakan inisiasi warga setempat.
Bukan hanya inisiasi warga lanjutnya, pihaknya juga ambil andil dalam pembentukan bank sampah, bahkan pihaknya membantu dalam pembentukan tersebut.
Ia mengatakan, jumlah bank sampah ini akan terus bertambah seiring dengan kesadaran masyarakat untuk membentuk lembaga tersebut.
Ia mengaku bahwa keberadaan bank sampah ini memberikan edukasi kepada masyarakat, bagaimana sampah dipilih mulai tingkat rumah tangga.
Lalu sampah yang memiliki nilai ekonomis disimpan di bank sampah untuk selanjutnya dijual.
Sementara sampah yang bisa diolah kembali menjadi kerajinan atau barang yang bermanfaat, juga dilakukan di bank sampah yang dikelola masyarakat.
Dengan adanya bank sampah ini, maka pemilahan bank sampah sudah mulai dilakukan di masyarakat sehingga sampah diangkut ke TPA memang sudah tidak bisa dimanfaatkan dan tidak memiliki nilai ekonomis.
“Kami bersyukur karena kesadaran warga untuk membentuk bank sampah juga semakin meningkat,” tukasnya.